Selasa, 27 Agustus 2013

Bahaya Makan dan Minum Sambil Berdiri



Dewasa ini, banyak orang yang jarang beretika ketika melakukan sesuatu, termasuk ketika sedang minum. Secara biologis, posisi minum terbaik adalah saat duduk. Mengapa demikian? Hal tersebut dikarenakan pada saat duduk, air putih akan dikonsumsi oleh sfringer, yaitu struktur moskuler yang memiliki kemampuan untuk membuka dan menutup agar air kemih dapat lewat. Air yang diminum akan disalurkan lewat pos penyaringan yang terdapat dalam ginjal. Namun, jika kita minum sambil berdiri, air yang dikonsumsi akan masuk langsung menuju kantung kemih tanpa disaring lagi. Akibatnya, akan terjadi kristal yang membentuk batu ginjal. Hal ini berlaku juga untuk sikap saat makan.
Dalam perspektif agama Islam, makan dan minum sambil duduk merupakan sunah Rasulullah saw., dan sebaliknya makan dan minum sambil berdiri sama sekali tidak dianjurkan oleh Rasulullah saw.

Dari Anas dan Qatadah, Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri, Qotadah berkata: ‘Bagaimana dengan makan?’ beliau menjawab: ‘Itu lebih buruk lagi’”. (HR.Muslim dan Turmidzi)

Bersabda Nabi dari Abu Hurairah: “Jangan kalian minum sambil berdiri! Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan!” (HR. Muslim)


Sudah seharusnya kita tidak  menganggap enteng hadits Rasulullah saw. di atas, karena minum dan makan sambil berdiri ternyata tidak baik untuk kesehatan. Berdasarkan informasi yang ada pada situs herupurwanto.blogdetik.com, ada salah satu ahli akupuntur yang membuktikan bahwa meminum air dengan sammbil duduk lebih baik dari pada minum air sambil berdiri. Ketika kita meminum air sambil duduk, air tersebut akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada pos-pos penyaringan yang berada di ginjal. Sebaliknya, jika kita minum air putih dengan cara berdiri, maka air yang kita minum itu masuk tanpa disaring lagi. Air itu bisa langsung menuju kandung kemih. Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan di saluran ureter. Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter maka hal ini bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal, salah satu penyakit ginjal yang berbahaya yang merupakan penyebab susah buang air kecil dan tidak tersaringnya racun yang masuk ke dalam tubuh.

SUMBER:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar