Rabu, 23 Oktober 2013

Manfaat Bayam Untuk Kesehatan



Sering melihat kartun “Popeye” di televisi? Mengapa ia menjadi mendadak kuat sesudah makan bayam? Prolog di atas hanyalah sebuah ajakan untuk mengkonsumsi bayam agar kuat seperti Popeye juga. Jenis sayuran dengan klasifikasi Kingdom: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Class: Magnoliopsida; Ordo: Caryophyllales; Family: Amaranthaceae; Upfamily: Amaranthoidoae; Genus: Amaranthus L ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Bayam ini memiliki berbagai kandungan vitamin seperti vitamin C, vitamin E, zat besi, mineral, RDA serat makanan, Flavonoid, Neoxanthin dan violaxanthin dua anti-inflamasi epoxyxanthophylls, angiotensin, antioksidan lutein dan zeaxanthin, RDA vitamin A, vitamin A, dan RDA vitamin K.
Berikut ini akan saya paparkan tentang manfaat dari bayam:  
1. Diet
20% kandungan bayam terkandung zat yang dibutuhkan dalam  Angka Kebutuhan Gizi (AKG) serat makanan. Seperti yang diketahui, serat makanan baik untuk membantu pencernaan, mencegah sembelit, mempertahankan gula darah rendah, dan makan berlebihan.

2. Kanker
Flavonoid, sebuah phytonutrisi dengan sifat antikanker banyak terdapat pada bayam. Flavonoid telah terbukti dapat memperlambat pembelahan sel dalam perut manusia dan sel-sel kanker kulit. Selain itu, bayam juga mampu memberikan perlindungan yang signifikan terhadap terjadinya kanker prostat agresif.


3. Anti-Inflamasi
Bayam mengandung banyak sekali neoxanthin dan violaxanthin (dua anti-inflamasi epoxyxanthophylls) yang berperan penting dalam regulasi peradangan.

4. Antioksidan
Vitamin C, vitamin E, beta-karoten, mangan, seng, dan selenium juga banyak terkandung di bayam. Semuanya itu berfungsi sebagai antioksidan kuat yang memerangi terjadinya osteoporosis, aterosklerosis, dan tekanan darah tinggi.

5. Tekanan Darah
Kandungan angiotensin menghambat I-converting enzyme dan peptida dalam bayam terbukti efektif menurunkan tekanan darah.

6. Penglihatan
Dua antioksidan, yaitu lutein dan zeaxanthin, yang banyak terdapat di bayam mampu melindungi mata dari katarak dan usia degenerasi makula terkait.

7. Kekebalan Tubuh
Satu cangkir bayam mengandung lebih dari 337 persen dari AKG vitamin A, yang tidak hanya melindungi dan memperkuat "entry point" ke dalam tubuh manusia, seperti membran mukosa, saluran pernapasan, saluran kemih dan usus, tetapi juga merupakan komponen kunci dari limfosit atau sel darah putih yang memerangi infeksi.

8. Kulit
Jumlah vitamin A yang tinggi pada bayam juga menjadikan kulit sehat dan memungkinkan retensi kelembaban yang tepat di epidermis, sehingga memerangi psoriasis, keratinisasi, jerawat, dan bahkan keriput.

9. Tulang
Satu cangkir bayam rebus mengandung lebih dari 1000 persen AKG vitamin K yang dapat mencegah aktivasi kelebihan osteoklas (sel-sel yang memecah tulang). Serta membentuk sintesis osteocalcin, yakni protein yang sangat penting untuk menjaga kekuatan dan kepadatan tulang kita.

10. Pengapuran
Vitamin K adalah komponen penting dari proses yang disebut karboksilasi yang menghasilkan protein matriks GLA yang secara langsung mencegah kalsium dari pembentukan kapur dalam jaringan. Mengonsumsi satu cangkir bayam berkontribusi terhadap proses ini yang melawan aterosklerosis, penyakit jantung, dan stroke.

11. Otak
Banyak mengkonsumsi vitamin K dalam bayam, memberikan kontribusi besar terhadap sistem saraf yang sehat dan fungsi otak untuk sintesis sphingolipids (lemak penting yang membentuk selubung myelin di sekitar saraf ).

11. Pertumbuhan
Zat besi mineral yang terdapat pada bayam sangat baik untuk wanita menstruasi dan pertumbuhan anak-anak dan remaja. Dibandingkan dengan daging merah, bayam lebih banyak mengandung kalori  seperti rendah lemak dan bebas kolesterol.

12. Usus
Kesehatan pencernaan dapat dijaga dengan makan lebih bayam. Beta-karoten dan vitamin C pada bayam berfungsi melindungi sel-sel usus dari efek berbahaya radikal bebas. Juga, kerusakan DNA dan mutasi pada sel-sel usus dapat dicegah dengan folat yang terdapat pada sayuran hijau ini.

Selain itu, mengonsumsi bayam ini mampu membantu melancarkan pencernaan di dalam tubuh, membantu menetralisir efek natrium, mencegah pendarahan, dan baik untuk sistem kardiovaskular.

SUMBER:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar