Jumat, 20 Juni 2014

Kultwit “Kampanye Sehat” by Turun Tangan Bandung



 Berikut ini akan saya paparkan kultwit yang diberikan oleh Gerakan TurunTangan Bandung (@turuntanganbdg) tentang “Kampanye Sehat”. Simak baik-baik ya kawan.

  1. Konsep kampanye sehat dirumuskan utk mjd dasar dr model berpikir @turuntangan Bdg dlm myikapi proses berpolitik d Indonesia saat ini #KS
  2. Harapannya konsep Kampanye Sehat ini dpt trs dkembangkan, dperluas, dprdalam tdk hny olh @turuntangan bdg, tp jg slrh pihak yg peduli #KS
  3. Konsep ini dbagi mjd 4 bagian: Prmasalahan model kmpanye di Ind, Dmpak2 yg dhasilkn, Kndisi Ideal yg ingin dcapai, Solusi yg dtawarkn #KS
  4. Kita akan membahas bagian pertama: Permasalahan model kampanye di Indonesia #KS
  5. Dalam perjalanan perpolitikan di Indonesia, kita melihat suatu euforia dari WNI dlm menikmati demokrasi pasca reformasi 1998. #KS
  6. Smenjak reformasi, pntu bagi warga biasa msk terlibat dlm institusi pmerintahan terbuka lebar #KS
  7. Sebetulnya keadaan ini bukanlah hal yang buruk, asalkan dilakukan dengan cara-cara yang pantas, santun dan beretika. #KS
  8. Ironisnya, ada saja oknum2 yg 'menghalalkan segala cara' demi tercapainya tujuan mereka masuk ke pemerintahan #KS
  9. Demi mendapatkan posisi di pemerintahan mrka mnggunakan berbagai cara yg tidak baik #KS
  10. Politik uang, kampanye gelap, pemasangan media kampanye yg membabi buta, atau mmbrikan harapan palsu yg tdk dapat mereka tepati #KS
  11. Pd knyataannya, taktik2 spt itu memang masih banyak terjadi di Indonesia, dan dirasa olh mereka sbg cara paling efektif utk menang #KS
  12. Kondisinya, msh bnyk masyarakat yg blm paham dan blm ckp cerdas utk menyikapi perannya dlm alam demokrasi di Indonesia #KS
  13. Msh ada rakyat yg mdh tergiur dg iming2 uang, kampanye gelap berisi fitnah2 dg data tak jelas lbh mudah 'dimakan' oleh masyarakat #KS
  14. Masih ada para politisi yg berkampanye tdk memiliki gagasan/ide matang utk mereka implementasikan ktka menjabat nnti #KS
  15. Pada akhirnya yg teradi adl kluarnya janji2 muluk utk mndpt simpati rakyat, wlw sbtlnya mrka sndr tdk yakin dpt menepatinya #KS
  16. Kami menamai fenomena ini sbg 'Kampanye Tidak Sehat' yg didlmnya terkandung 4 bagian besar. #KS
  17. 4 Bagian tsb adl: Money politic, Unproportional Campaign, Black Campaign, dan Naive Campaign. #KS
  18. Money politic: penggunaan uang/mmberikan barang secara langsung utk menarik simpati masyarakat dalam menentukan pilihan pada pemilu #KS
  19. Unproportional Campaign kami definisikan sebagai usaha kampanye yang berlebihan dan membabi buta sehingga tidak proporsional #KS
  20. Black Campaign: pnyebaran berita/informasi yg mnyesatkan mengenai seorg kandidat/ partai yg tdk memiliki sumber pmberitaan yg jelas #KS
  21. naïve campaign: kmpanye dg cara mmberikan ide/ggasan yg tdk mmiliki dasar kajian yg cukup shg sulit/tdk mgkn dpt dterapkan dlm proker #KS
  22. Kita dpt melihat fenomena2 tsb dr 2 sudur pandang: sudut pandang para calon brsama timsesnya dan sudut pandang masyarakat #KS
  23. Jk melihat dari sudut pandang calon/timses, bs jd mereka memandang cara2 seperti itu lebih efektif dalam menggaet suara agar menang #KS
  24. Sementara itu dr sudut pandang masyarakat, bs jd masyarakat mmg lbh senang utk mendengarkan berita2 negatif #KS
  25. Masyarakat jg bs jd lbh tertarik utk mmbicarakan personalitas dari kandidat dibanding ide/gagasan yang ditawarkan kandidat. #KS
  26. Budaya melakukan check&recheck thd berita jg msh rendah, shg masyarakat mudah menerima suatu berita yg tergolong black campaign #KS
  27. Bnyk yg tdk sdar bhw model2 kmpanye tsb mmiliki efek laten yg sgt buruk tdk hnya pd ms kampanye, nmn jg ktk roda pmerintahan brgulir #KS
  28. Peran rakyat dkerdilkan hny sbg penyumbang suara dlm pemilu, bkn sbg pemegang kedaulatan negara spt yg dikehendaki sistem demokrasi #KS
  29. Kita masuk ke bagian kedua, yaitu dampak-dampak yang dihasilkan dari kampanye yang tidak sehat #KS
  30. Kami mengidentifikasi bbrp dampak sosial yg dapat dimunculkan oleh fenomena kampanye tidak sehat ini #KS
  31. Kampanye tidak sehat dpt menimbulkan rasa saling curiga. Black campaign akn mengadu domba klmpok2 yg sdg bersaing maupun simpatisan #KS
  32. Hal ini dikarenakan materi black campaign yang digunakan kebanyakan menggunakan unsur-unsur yang sentimentil, seperti SARA. #KS
  33. Kampanye tidak sehat jg dpt memicu konflik sosial. #KS
  34. Perasaan slg curiga apbl klmpk2 tsb tdk dpt mengendalikan emosinya/tdk ada yg menengahi mk akan trjd konflik horizontal antr klmpk #KS
  35. Ketiga, kampanye tidak sehat dpt menumbulkan kejenuhan publik krn trlalu srg beredar dan terulang smnjk pemilu di era reformasi #KS
  36. Keempat, kampanye tdk sehat mmunculkan apatisme politik. Hal ini krn adanya rasa jenuh msyrkt shg tdk peduli lagi dg kampanye yg ada #KS
  37. Apabila masyarakat apatis terhadap politik, maka fungsi kontrol sosial itu akan hilang. #KS
  38. Terakhir, kampanye tidak sehat dpt membuahkan pesimisme. #KS
  39. Klmpk2 slg menjatuhkan dan tumbuh aura pesimisme bhw siapapun yg trpilih akn mmbawa keburukan yg melekat pd saat kampanye #KS
  40. Selanjutnya, kita akan membahas mengenai kondisi ideal yang ingin kita capai dalam Kampanye Sehat #KS
  41. Kami brharap kampanye politik dr seorang kandidat berlangsung dalam atmosfer yang positif dan dilakukan dengan santu beretika. #KS
  42. Kami menyebut situasi ini sebagai “Kampanye Sehat”. #KS
  43. Kampanye Sehat yg dmaksud adlh kampanye yg brimbang, meminimalisir dmpak buruk namun ttp efektif dlm mmenangkan kandidat d pemilu. #KS
  44. Kampanye yg berimbang/fair campaign maksudnya adl ampanye yg proporsional dalam kuantitas pemberitaan dan pemasangan media kampanye #KS
  45. Serta berimbang dalam penyampaian positive campaign dan negative campaign. #KS
  46. Negative campaign berisi mengenai data dan fakta yg jelas sumbernya mengenai keburukan atau rekam jejak buruk dari seorang kandidat #KS
  47. Pemberitaan berimbang antr positive campaign&negative campaign tentu mmberikan gambaran yg utuh bg masyarakat dlm mnentukan pilihan #KS
  48. Kami meyakini bhw Kampanye Sehat ini ttp efektif mnarik smpati rakyat meraih suara wlpun tdk mnggunakan money politic&black campaign #KS
  49. agar Kampanye Sehat ini menjadi efektif, diperlukan suatu perubahan mindset dari masyarakat itu sendiri dalam menyikapi kampanye #KS
  50. Msyrkt prlu mnyadari bhw masa kmpanye ini sbg ajang utk mncari tahu kandidat yg memipinnya nnti, bkn ajang mncri uang atau keributan #KS
  51. Kampanye bkn ajang menebar janji muluk dg cara instan meraih suara. tp ajang adu gagasan yg plg tepat membangun negeri #KS
  52. Berikutnya kita akan share mengenai solusi yang ditawarkan dalam kampanye sehat. Penasaran?? Nantikan ya... eng ing eng.. #KS :)
  53. Baiklah, kita lanjutkan lagi ya pembahasan kita soal solusi yg ditawarkan dlm Kampanye Sehat :) #KS
  54. Perlu dilakukan pencerdasan bagi sluruh pihak yg terkait mengenai manfaat Kampanye Sehat bagi bangsa ini #KS
  55. Selain itu perlu jg dilakukan penyadaran mngenai dampak yg akan terjadi apabila cara2 kampanye tidak sehat terus menerus dilakukan #KS
  56. Dalam proses penyadaran dan pencerdasan ini, ada 4 pihak yg harus dijadikan sasaran #KS
  57. Sasaran pertama adl tim sukses kandidat. Timses memiliki peranan penting krn mrpkn pihak yg mnyusun rencana&strategi pemenangan #KS
  58. Timses harus menyadari mengenai dampak-dampak negatif yang muncul dari penggunaan cara-cara kampanye yang tidak sehat. #KS
  59. mereka jg hrs idyakinkan bhw Kampanye Sehat ttp efektif dlm menggaet suara pemilih, dg syarat msyrkt pemilihsudah tercerdaskan #KS
  60. agar masyarakat tercerdaskan perlu kerja bersama dari berbagai pihak, salah satunya adalah tim sukses dari masing-masing kandidat #KS
  61. Sasaran kedua adl simpatisan yg mrupakan bag dr masyarakat yg sdh mnyatakan dkungannya kpd slh satu kandidat #KS
  62. Simpatisan tdk terlibat dlm penyusunan rencana strategi kampanye tim sukses, namun ttp memiliki peran besar dalam proses kampanye. #KS
  63. Simpatisan ini yang akan menyebarkan media-media dan berita-berita kampanye #KS
  64. Simpatisan iperlu dicerdaskan ttg cara membedakan berita2 yg tergolong black campaign agar tidak ikut serta dalam menyebarkannya #KS
  65. Mereka pun perlu disadarkan mengenai bahaya yang dapat muncul apabila black campaign ini terus menerus disebarkan. #KS
  66. Sasaran ketiga adl media massa, yg memiliki peran sangat masif pd zaman ini #KS
  67. Media memiliki kapasitas dan kekuatan utk mnyebarkan berita utk mngarahkan opini masyarakat ssuai dg berita yg dikeluarkan #KS
  68. Media hrs mnyadari kkuatanny dg menggunakannya scr bijaksana, dg ttp netral dan mngeluarkan berita yg berimbang dr sumber jelas #KS
  69. Sasaran terakhir adl masyarakat umum yg mnjdai komponen trakhir menentukan keberhasilan kampanye sehat yg ingin dicapai #KS
  70. Masyarakat adalah pihak yang pasif, dalam artian ia akan bereaksi terhadap pihak-pihak lain yang bertindak kepadanya #KS
  71. Karena itu, masyarakat perlu dicerdaskan agar tidak menjadi bulan-bulanan pihak lain atau menjadi korban adu domba #KS
  72. Masyarakat perlu mengetahui perbedaan dari negative campaign dengan black campaign, serta perbedaan tujuan dari keduanya. #KS
  73. Dari pencerdasan itu, masyarakat tidak akan termakan oleh sentimen-sentimen emosional yang biasanya dimunculkan dalam black campaign #KS
  74. masyarakat juga perlu diubah mindset-nya mengenai kampanye. #KS
  75. Msyrkt hrs mmbiaskaan utk membicarakan kandidat tdk hnya prsonalitasnya tp jg gagasanny, shg mmunculkn logika, bkn emosional semata #KS
  76. Demikianlah pemaparan kami seputar konsep dari Kampanye Sehat ini. Semoga bermanfaat :) #KS

Artikel ini bs menjadi referensi bagaimana cara membaca berita di media membedakan fakta & opini :) http://blog.turuntangan.org/berita-ini-bener-nggak-sih/

Aksi nyata yang dilakukan #TurunTangan BANDUNG tentang #KampanyeSehat ini akan dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 21 Juni 2014, pukul 12.00-17.00 bertempat di Auditorium Rosada, Balkot (FREE). Langkah konkret yang dilakukan oleh Gerakan Turun Tangan Bandung ini dapat diibaratkan kita menyalakan lilin dalam pekatnya kegelapan. Nyala lilin memang tidak segemerlap sinar matahari, namun hal ini dapat menjadi sebuah penerangan. Jika yang menyalakan lilin ini lebih banyak, maka kita tentu akan mampu melihat lebih terang di sekitar kita.

            Sebagai seorang mahasiswa, (walaupun sudah “injury time”, hehehe :D) saya ingin memberikan kontribusi positif untuk bangsa ini, walaupun melalui hal yang sangat sederhana. Rusaknya negeri ini bukan karena banyaknya “orang jahat” yang menguasai dunia politik, tapi karena lebih banyaknya “orang baik” yang mendiamkan kondisi ini, seperti yang sering didengungkan Mas Anies Baswedan. Maka dari itu, saya mengajak kepada kawan-kawan untuk sama-sama #TurunTangan, ikut andil dalam memecahkan berbagai permasalahan yang terjadi di republik tercinta ini.
MARI #TurunTangan untuk #MelunasiJanjiKemerdekaan dengan selalu mengedepankan prinsip #MemilihOptimis.

LO UDAH NGAPAIN BUAT INDONESIA?
#MahasiswaTurunTangan #BloggerTurunTangan #GuruMudaTurunTangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar