Selasa, 02 Oktober 2018

Pengalaman Perpanjang STNK 5 Tahunan / Bayar Pajak 5 Tahunan / Ganti Plat Nomor Kendaraan di Samsat Purwakarta

Di jaman yang serba digial ini, tentu banyak sekali informasi yang bisa kita dapatkan, termasuk beberapa pengalaman Perpanjang STNK 5 Tahunan / Bayar Pajak 5 Tahunan / Ganti Plat Nomor Kendaraan. Saya juga membaca pengalaman-pengalaman netizen tentang hal ini sebelum bayar pajak 5 tahunan. Motor yang saya miliki STNK nya tas nama ayah saya, jadi saya harus datang ke Samsat Purwakarta. Dan akhirnya, saya juga ingin sharing pengalaman saya bayar pajak 5 tahunan di Samsat Purwakarta.
 
Pertama-tama, siapkan berkas-berkas yang harus dibawa:
  • BPKB, fotokopi
  • STNK, asli dan fotokopi
  • KTP pemilik motor (sesuai STNK), asli dan fotokopi

Yang kedua, untuk pembayaran pajak 5 tahunan HANYA BISA dilakukan di Samsat Induk, yang beralamat di Jl. Mekarsari 1 No.33, atau lebih familiar disebut daerah Jalan Tengah. Jadi TIDAK BISA dilakukan di Samsat Outlet, Samsat Keliling, ataupun Samsat Gendong yang biasanya ada di setiap kecamatan.


Oke, mari lanjut ke proses yang harus dilalui.

1. Simpan motor di Area Cek Fisik 
Waktu itu Saya datang ke Samsat pada hari Sabtu, tanggal 10 Maret 2018, sekitar jam 8 pagi. Jadi, antreannya lumayan panjang, karena merupakan hari libur bagi yang biasa kerja reguler Senin-Jumat dan Samsat hanya beroperasi setengah hari di hari Sabtu ini.

2. Ke Pusat Informasi

Setelah menyimpan motor di antrean area cek fisik, Saya langsung diarahkan oleh orang sana ke Pusat Informasi untuk mengisi form Surat Permohonan Registrasi Kendaraan Bermotor (SPRKB). Disini saya diminta menunjukkan KTP dan STNK asli dan mengisi form seperti gambar di bawah ini, dengan melampirkan fotokopi KTP dan STNK 1 pc (KTP sesuai yang di STNK).


3. Ke lantai 2, mengambil arsip

Setelah selesai mengisi SPRKB, saya diarahkan oleh petugas untuk mengambil arsip di lantai 2, tepatnya di Ruang Arsip POLRI. Berikut adalah berkas-berkas yang harus dilengkapi dan disimpan di dalam map.

Jika kamu belum punya map, kamu bisa bisa membelinya di tempat fotokopi di samping gedung samsat lantai 1

FYI, di Ruang Arsip Polri, biasanya pak Polisi akan memberikan kode agar kamu ngasih angpaw ke dia. Ya you know lah, kebiasaan kaya gini dianggap wajar di negara kita tercinta ini, apalagi di daerah-daerah. Waktu itu, saya kasih angpaw 20 ribu ke beliau. Padahal ada bapak yang antreannya setelah saya, dia cuma ngasih 10 ribu. Jadi ya pintar-pintar saja lah urusan begini. Hehehe...


4. Ke Loket Sarana Cek Fisik

Selesai memberikan angpaw ke pak Pol yth, saya diarahkan menuju Loket Sarana Cek Fisik. Disana saya memberikan berkas yang ada di map ke petugas di loket, kemudian dari petugas loke, saya diberikan lembaran untuk cek fisik motor.



5. Ke Area Cek Fisik

Lembaran cek fisik motor tadi selanjutnya dibawa ke Area Cek Fisik. Disini, setiap orang membawa kendaraannya untuk dilakukan cek fisik (waktu antrean sekitar 20 menit). Disini rata-rata orang yang melakukan cek fisik nyecep angpaw 10 ribu ke orang yang bantu cek nya. Sekali lagi, ini Cuma kebiasaan orang kita saja. Saya pikir, harusnya secara aturan yang sah, tidak diwajibkan memberikan angpaw untuk setiap prosesnya.

*FYI, sampai proses poin 5 ini, jam tangan saya menunjukkan waktu pukul 08.40, jadi waktu yang saya butuhkan adalah sekitar 40 menit.


6. Ambil nomor antrean di Loket Pendaftaran

Nah, sesudah melakukan cek fisik kendaraan, saya diarahkan untuk mengambil nomor antrean di Loket Pendaftaran. Setelah dapat nomor antrean, saya tinggal duduk manis manja menunggu dipaggil oleh petugas untuk menyelesaikan pembayaran.

FYI, bersabarlah, karena antreannya lumayan lama. Kamu bisa jajan nasi padang murah dulu yang berada di sebrang kantor samsat untuk memberikan makan pada cacing di perut kamu.


7. Mengambil struk dan melakukan pembayaran

Akhirnya saya dipanggil oleh petugas, dan saat itu sekitar jam 12 siang. Waw, memang lama. Setelah dipanggil oleh petugas, saya langsung mengambil struk dan melakukan pembayaran. Saya lupa mendokumentasikan struknya, tapi kira-kira jumlah yang saya bayar tidak lebih dari 300 ribu. Setelah melakukan pembayaran, saya lalu pergi ke tempat pembuatan Plat Nomor, disini setiap orang menunggu plat nomor kendaraannya dibuatkan.

FYI, untuk mengetahui perkiraan jumlah uang yang harus kamu bayarkan saat bayar pajak motor 5 tahunan, kamu bisa mencari referensi di blog lain/situs resmi pemerintah.


8. Selesai
Finally, semua proses telah saya lalui dan ini selesai pukul 12.30. Total waktunya sekitar 4,5 jam.

FYI, biasanya bayar pajak 5 tahunan / ganti kaleng akan memakan waktu lebih lama dibanding bayar pajak tahunan. Kalau bayar ajak tahunan, perkiraan waktunya sekitar 1-2 jam, tergantung jumlah orang yang datang.
Berikut ini info tentang pelayanan pembayaran pajak di wilayah Kabupaten Purwakarta.


Demikian pengalaman saya bayar pajak 5 tahunan di Samsat Purwakarta. Semoga bermanfaat buat para pembaca.

3 komentar:

  1. di Cianjur mah nu 5taunan mah nyecep pas cek fisik hungkul.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Kakanda, tiap daerah beda-beda. Mungkin Pak Pol di Cianjur ga suka dicecep recehan :D

      Hapus