Makan menggunakan tangan di zaman yang serba
modern ini sudah tidak lazim lagi dilakukan banyak orang, terutama pada acara
resmi. Kita lebih suka menggunakan sendok yang dianggap lebih bersih, praktis,
dan tidak membuat tangan kotor.
Apakah hal tersebut baik secara medis?
Makan dengan menggunakan tangan sebenarnya lebih bermanfaat dari
segi medis daripada makan dengan sendok. Mengapa demikian? Tangan kita
mengandung enzim yang disebut RNase
yang berfungsi untuk menghambat perkembangan bakteri dalam makanan. Saat
makan dengan tangan, enzim tersebut bercampur dengan makanan yang masuk ke
mulut kita sehingga makanan tersebut bersih dari kuman penyakit. Berbeda dengan
sendok yang terbuat dari logam. Meskipun bersih, belum tentu dapat
meminimalisir bakteri dalam makanan. Selain itu, enzim RNase
ini juga berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan bakteri patogen.
Saat tangan kita kotor, enzim tersebut banyak dikeluarkan untuk mengurangi
aktivitas bakteri, begitu pula
saat kita makan. Enzim RNase ini akan terus diproduksi selama
kita mengambil makanan dan masuk ke dalam tubuh sehingga kekebalan tubuh
menjadi lebih kuat. Enzim RNase ini lebih banyak diproduksi di
tangan kanan, terutama jari tengah, telunjuk, dan ibu jari.
Sendok yang digunakan untuk makan memang
terlihat lebih bersih, namun sebenarnya kuman banyak berkeliaran di udara terbuka sehingga memungkinkan
untuk kuman tersebut hinggap di sendok. Jika ingin sendok yang digunakan bebas
dari kuman, maka kita harus meletakkannya di tempat yang steril dengan proses
pencucian steril pula. Selain bakteri, bisa saja alat yang digunakan saat makan
berkarat. Sendok yang berkarat lebih berbahaya karena dapat menyebabkan
penyakit tetanus. Apalagi sendok yang dipakai terletak di tempatnya selama
berhari-hari tanpa dicuci kembali. Artinya sudah banyak bakteri yang menghuni.
Padahal sendok tidak dapat mengeluarkan enzim RNase yang dapat
mengurangi jumlah bakteri beserta aktivitasnya.
Sebelum makan dengan tangan, tentu kita harus
mencuci tangan dengan cara
yang benar pada air mengalir. Mencuci tangan memang tidak dapat membunuh
seluruh kuman di tangan, namun dapat mengurangi jumlahnya. Tidak semua kuman di
tangan bersifat jahat, ada juga kuman yang tidak mengganggu proses pencernaan
sehingga tidak perlu membunuh semua kuman di tangan. Jangan lupa menggunakan
sabun saat mencuci tangan agar
hasilnya lebih optimal.
Bagaimana jika makan dengan tangan tanpa
mencucinya? Kuman di tangan yang tidak dicuci tentu lebih besar daripada kuman
di sendok yang bersih. Kuman dalam jumlah besar dapat melawan enzim RNase
sehingga tidak berfungsi. Jika pada kondisi tertentu kita tidak bisa mencuci
tangan, maka gunakanlah sendok makan yang bersih agar terhindar dari kuman. Namun,
membiasakan diri makan dengan tangan lebih baik daripada menggunakan sendok.
SUMBER: http://infomanfaat.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar