Spektrum merupakan bukti adanya
tingkat-tingkat energy dalam suatu atom. Spectrum dapat dibedakan menjadi dua
jenis, yaitu spektrum emisi dan spektrum absorpsi yang dapat diamati
menggunakan spektroskop.
Spektrum emisi
dihasilkan oleh suatu zat yang memancarkan gelombang elektromagnetik dan dapat
dibedakan menjadi tiga macam, yaitu spectrum garis, spectrum pita, dan spectrum
kontinu. Spectrum garis dihasilkan oleh gas-gas bertekanan rendah yang
dipanaskan. Spectrum ini terdiri dari garis-garis cahaya monokromatis dengan
panjang gelombang tertentu yang merupakan karakteristik dari unsur yang
menghasilkan spectrum tersebut. Spectrum pita dihasilkan oleh gas-gas dalam
keadaan molekuler, misalnya gas H2, N2, O2,
dan CO. spectrum yang dihasilkan berupa kelompok-kelompok garis yang sangat
rapat sehingga membentuk pita-pita. Spectrum kontinu adalah spectrum yang
terdiri atas cahaya dengan semua panjang gelombang, walaupun dengan intensitas
yang berbeda. Spectrum ini dihasilkan oleh zat padat, zat cair, dan gas yang
berpijar.
Gambar … spectrum garis emisi atom hydrogen, helium, neon, sodium, dan raksa |
Spektrum absorpsi
adalah spektrum yang terjadi karena penyerapan panjang gelombang tertentu oleh
suatu zat terhadap radiasi gelombang elektromagnetik yang memiliki spectrum
kontinu. Spectrum ini terdiri dari sederetan garis-garis hitam pada spectrum
kontinu. Contoh spectrum absorpsi adalah spectrum matahari. Secara sepintas
spectrum matahari terlihat seperti spectrum kontinu. Akan tetapi, jika
dicermati akan tampak garis-garis terang-gelap yang disebut garis-garis
franhoufer. Adanya garis-garis franhoufer disebabkan cahaya putih dari bagian
inti matahari diserap oleh atom-atom atau molekul-molekul gas dalam atmosfer
matahari maupun atmosfer bumi.
Gambar … Spektrum absorpsi dan emisi dari atom hidrogen |
sama-sama. salam :)
BalasHapusMantap.. matur thank uu
BalasHapusMakasih kak
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapussumber referensinya dari mana ya?
BalasHapus