Di jaman yang
serba digial ini, tentu banyak sekali informasi yang bisa kita dapatkan,
termasuk beberapa pengalaman Perpanjang STNK 5 Tahunan / Bayar Pajak 5 Tahunan /
Ganti Plat Nomor Kendaraan. Saya juga membaca pengalaman-pengalaman netizen
tentang hal ini sebelum bayar pajak 5 tahunan. Motor yang saya miliki STNK nya
tas nama ayah saya, jadi saya harus datang ke Samsat Purwakarta. Dan akhirnya,
saya juga ingin sharing pengalaman saya bayar pajak 5 tahunan di Samsat Purwakarta.
Pertama-tama,
siapkan berkas-berkas yang harus dibawa:
- BPKB, fotokopi
- STNK, asli dan fotokopi
- KTP pemilik motor (sesuai STNK), asli dan fotokopi
Yang kedua, untuk pembayaran pajak 5 tahunan HANYA BISA dilakukan di Samsat Induk, yang beralamat di Jl. Mekarsari 1 No.33, atau lebih familiar disebut daerah Jalan Tengah. Jadi TIDAK BISA dilakukan di Samsat Outlet, Samsat Keliling, ataupun Samsat Gendong yang biasanya ada di setiap kecamatan.
Oke, mari
lanjut ke proses yang harus dilalui.
1. Simpan motor di Area Cek Fisik
Waktu
itu Saya datang ke Samsat pada hari Sabtu, tanggal 10 Maret 2018, sekitar jam 8
pagi. Jadi, antreannya lumayan panjang, karena merupakan hari libur bagi yang
biasa kerja reguler Senin-Jumat dan Samsat hanya beroperasi setengah hari di
hari Sabtu ini.
2. Ke
Pusat Informasi
3. Ke lantai 2, mengambil arsip
4. Ke Loket Sarana Cek Fisik
5. Ke Area Cek Fisik
6. Ambil nomor antrean di Loket Pendaftaran
7. Mengambil struk dan melakukan pembayaran
8. Selesai
Setelah
menyimpan motor di antrean area cek fisik, Saya langsung diarahkan oleh orang
sana ke Pusat Informasi untuk mengisi form Surat Permohonan Registrasi
Kendaraan Bermotor (SPRKB). Disini saya diminta menunjukkan KTP dan STNK asli
dan mengisi form seperti gambar di bawah ini, dengan melampirkan fotokopi KTP
dan STNK 1 pc (KTP sesuai yang di STNK).
3. Ke lantai 2, mengambil arsip
Setelah
selesai mengisi SPRKB, saya diarahkan oleh petugas untuk mengambil arsip di
lantai 2, tepatnya di Ruang Arsip POLRI.
Berikut adalah berkas-berkas yang harus dilengkapi dan disimpan di dalam map.
Jika
kamu belum punya map, kamu bisa bisa membelinya di tempat fotokopi di samping
gedung samsat lantai 1
FYI,
di Ruang Arsip Polri, biasanya pak Polisi akan memberikan kode agar kamu ngasih
angpaw ke dia. Ya you know lah, kebiasaan kaya gini dianggap wajar di negara
kita tercinta ini, apalagi di daerah-daerah. Waktu itu, saya kasih angpaw 20
ribu ke beliau. Padahal ada bapak yang antreannya setelah saya, dia cuma ngasih
10 ribu. Jadi ya pintar-pintar saja lah urusan begini. Hehehe...
4. Ke Loket Sarana Cek Fisik
Selesai
memberikan angpaw ke pak Pol yth, saya diarahkan menuju Loket Sarana Cek Fisik.
Disana saya memberikan berkas yang ada di map ke petugas di loket, kemudian dari
petugas loke, saya diberikan lembaran untuk cek fisik motor.
5. Ke Area Cek Fisik
Lembaran
cek fisik motor tadi selanjutnya dibawa ke Area Cek Fisik. Disini, setiap orang
membawa kendaraannya untuk dilakukan cek fisik (waktu antrean sekitar 20 menit).
Disini rata-rata orang yang melakukan cek fisik nyecep angpaw 10 ribu ke orang
yang bantu cek nya. Sekali lagi, ini Cuma kebiasaan orang kita saja. Saya pikir,
harusnya secara aturan yang sah, tidak diwajibkan memberikan angpaw untuk
setiap prosesnya.
*FYI,
sampai proses poin 5 ini, jam tangan saya menunjukkan waktu pukul 08.40, jadi waktu
yang saya butuhkan adalah sekitar 40 menit.
6. Ambil nomor antrean di Loket Pendaftaran
Nah,
sesudah melakukan cek fisik kendaraan, saya diarahkan untuk mengambil nomor
antrean di Loket Pendaftaran. Setelah dapat nomor antrean, saya tinggal duduk
manis manja menunggu dipaggil oleh petugas untuk menyelesaikan pembayaran.
FYI,
bersabarlah, karena antreannya lumayan lama. Kamu bisa jajan nasi padang murah
dulu yang berada di sebrang kantor samsat untuk memberikan makan pada cacing di
perut kamu.
7. Mengambil struk dan melakukan pembayaran
Akhirnya
saya dipanggil oleh petugas, dan saat itu sekitar jam 12 siang. Waw, memang
lama. Setelah dipanggil oleh petugas, saya langsung mengambil struk dan melakukan
pembayaran. Saya lupa mendokumentasikan struknya, tapi kira-kira jumlah yang
saya bayar tidak lebih dari 300 ribu. Setelah melakukan pembayaran, saya lalu
pergi ke tempat pembuatan Plat Nomor, disini setiap orang menunggu plat nomor
kendaraannya dibuatkan.
FYI,
untuk mengetahui perkiraan jumlah uang yang harus kamu bayarkan saat bayar
pajak motor 5 tahunan, kamu bisa mencari referensi di blog lain/situs resmi
pemerintah.
8. Selesai
Finally,
semua proses telah saya lalui dan ini selesai pukul 12.30. Total waktunya sekitar
4,5 jam.
FYI,
biasanya bayar pajak 5 tahunan / ganti kaleng akan memakan waktu lebih lama
dibanding bayar pajak tahunan. Kalau bayar ajak tahunan, perkiraan waktunya
sekitar 1-2 jam, tergantung jumlah orang yang datang.
Berikut
ini info tentang pelayanan pembayaran pajak di wilayah Kabupaten Purwakarta.
Demikian
pengalaman saya bayar pajak 5 tahunan di Samsat Purwakarta. Semoga bermanfaat
buat para pembaca.
di Cianjur mah nu 5taunan mah nyecep pas cek fisik hungkul.
BalasHapusIya Kakanda, tiap daerah beda-beda. Mungkin Pak Pol di Cianjur ga suka dicecep recehan :D
Hapusterimakasih sudah berbagi pengalamannya yah kak
BalasHapusalfamart career