Selasa, 27 Agustus 2013

Manfaat Bakteri Pengurai dalam Kehidupan Sehari-Hari



“JANGAN MEMBUANG AIR SABUN KE DALAM LUBANG TOILET!” Mengapa ada larangan tersebut? Secara sederhana, menurut ilmu biologi bahwa air sabun tersebut akan “membunuh” mikroba pengurai di septictank. Bakteri pengurai yang ada di dalam lubang toilet akan mati jika sering dimasuki air sabun. Pentingkah keberadaan bakteri pengurai dalam septictank? Berikut adalah paparan tentang manfaat bakteri pengurai dalam kehidupan sehari-hari.



Manfaat Bakteri Pengurai
Ada banyak jenis bakteri yang bermanfaat bagi manusia seperti bakteri yang digunakan dalam pembuatan cuka, jenis kayu tertentu, pembuatan antibiotic, pembuatan vaksin, dan sebagainya. Jenis bakteri lain yang bermanfaat atau bersifat baik adalah bakteri pengurai. Bakteri pengurai ini dapat menguraikan tumbuhan atau hewan yang mati serta sisa-sisa organisme. Bakteri pengurai juga dapat menguraikan protein, karbohidrat, dan senyawa organik lain menjadi kabondioksida, gas amoniak, dan senyawa lainnya yang sifatnya sederhana, sehingga bakteri ini dapat membersihkan lingkungan dari sampah.
Bakteri pengurai ini sangat bermanfaat untuk menjaga keseimbangan lingkungan, diantaranya adalah bahwa bakteri ini dapat menguraikan sampah dan limbah organik. Jika sampah-sampah tersbut tidak diuraikan, maka akan terjadi pembusukkan sehingga dapat mengganggu pernafasan kita dalam kehidupan sehari-hari.


Berikut adalah beberapa macam bakteri pengurai:
1. Bakteri Anaerob
Bakteri anaerob merupakan bakteri yang tidak memerlukan oksigen untuk bertahan hiidup dan berkembang biak. Bakteri ini tumbuh tanpa terkontaminasi udara. Bakteri anaerob biasanya tumbuh dalam kotoran hewan. Pembiakan bakteri ini sangat berguna untuk menghasilkan bahan peluruh bahan organik yang dapat menyumbat pada kloset dan saluran pembuangan lainnya.

2. Bakteri Sktinomycetes, Lactobacillus, Saccharomycess
Bakteri ini merupakan bakteri yang dapat menguraikan limbahkota, limbah pertanian, dan limbah peternakan. Ketiga jenis bakteri ini dapat membantu proses dekomposisi atau menghancurkan bahan organik, menghilangkan bau busuk, menekan pertumbuhan mikroba penyebab bau, penyebab penyakit akar yang merugikan tanaman.

3. Bakteri Nitrobacter Sp, Nitrosomonas, Pseudomonas Sp, Bacillus Sp
Bakteri ini merupakan bakteri probiotic aktif yang mampu bekerja menguraikan bahan organik protein, karbohidrat, dan lemak secara biologis. Bakteri ini dapat dimanfaatkan dalam menguraikan NH3 dan NO pada sampah dan dapat menekan populasi bakteri pathogen pada penampung tinja yang menyebabkan sumber air tanah akan terkontaminasi jika air rembesan tinja bercampur dengan sumber air tanah.

Itulah beberapa manfaat bakteri pengurai dalam kehidupan sehari-hari, sehingga jika dikaitkan dengan paragraph awal di atas, jangan sampai kita membuang air sabun secara berlebihan ke dalam kloset karena jangka panjangnya dapat mengganggu keseimbangan lingkungan dan menyebabkan air pembuangan terkontaminasi dengan tanah, sehingga akan terjadi polusi tanah dan tercampurnya suber air bersih yang kita gunakan untuk keperluan mandi, minum, dan lain sebagainya.


1 komentar: