“JANGAN MEMBUANG AIR SABUN KE DALAM LUBANG
TOILET!” Mengapa ada larangan
tersebut? Secara sederhana, menurut ilmu biologi bahwa air sabun tersebut akan
“membunuh” mikroba pengurai di septictank. Bakteri pengurai yang ada di dalam
lubang toilet akan mati jika sering dimasuki air sabun. Pentingkah keberadaan
bakteri pengurai dalam septictank? Berikut adalah paparan tentang manfaat
bakteri pengurai dalam kehidupan sehari-hari.
Manfaat Bakteri Pengurai
Ada banyak jenis bakteri yang bermanfaat bagi manusia seperti
bakteri yang digunakan dalam pembuatan cuka, jenis kayu tertentu, pembuatan antibiotic,
pembuatan vaksin, dan sebagainya. Jenis bakteri lain yang bermanfaat atau
bersifat baik adalah bakteri pengurai. Bakteri pengurai ini dapat menguraikan
tumbuhan atau hewan yang mati serta sisa-sisa organisme. Bakteri pengurai juga
dapat menguraikan protein, karbohidrat, dan senyawa organik lain menjadi
kabondioksida, gas amoniak, dan senyawa lainnya yang sifatnya sederhana,
sehingga bakteri ini dapat membersihkan lingkungan dari sampah.
Bakteri pengurai ini sangat bermanfaat untuk menjaga keseimbangan
lingkungan, diantaranya adalah bahwa bakteri ini dapat menguraikan sampah dan
limbah organik. Jika sampah-sampah tersbut tidak diuraikan, maka akan terjadi
pembusukkan sehingga dapat mengganggu pernafasan kita dalam kehidupan
sehari-hari.
Berikut adalah beberapa macam bakteri pengurai:
1. Bakteri Anaerob
Bakteri anaerob merupakan bakteri yang tidak memerlukan oksigen
untuk bertahan hiidup dan berkembang biak. Bakteri ini tumbuh tanpa
terkontaminasi udara. Bakteri anaerob biasanya tumbuh dalam kotoran hewan. Pembiakan
bakteri ini sangat berguna untuk menghasilkan bahan peluruh bahan organik yang
dapat menyumbat pada kloset dan saluran pembuangan lainnya.
2. Bakteri Sktinomycetes, Lactobacillus, Saccharomycess
Bakteri ini merupakan bakteri yang dapat menguraikan limbahkota,
limbah pertanian, dan limbah peternakan. Ketiga jenis bakteri ini dapat
membantu proses dekomposisi atau menghancurkan bahan organik, menghilangkan bau
busuk, menekan pertumbuhan mikroba penyebab bau, penyebab penyakit akar yang
merugikan tanaman.
3. Bakteri Nitrobacter Sp, Nitrosomonas, Pseudomonas Sp,
Bacillus Sp
Bakteri ini merupakan bakteri probiotic aktif yang mampu bekerja
menguraikan bahan organik protein, karbohidrat, dan lemak secara biologis. Bakteri
ini dapat dimanfaatkan dalam menguraikan NH3 dan NO pada sampah dan dapat
menekan populasi bakteri pathogen pada penampung tinja yang menyebabkan sumber
air tanah akan terkontaminasi jika air rembesan tinja bercampur dengan sumber
air tanah.
Itulah beberapa manfaat bakteri pengurai dalam kehidupan
sehari-hari, sehingga jika dikaitkan dengan paragraph awal di atas, jangan
sampai kita membuang air sabun secara berlebihan ke dalam kloset karena jangka panjangnya dapat
mengganggu keseimbangan lingkungan dan menyebabkan air pembuangan
terkontaminasi dengan tanah, sehingga akan terjadi polusi tanah dan
tercampurnya suber air bersih yang kita gunakan untuk keperluan mandi, minum,
dan lain sebagainya.
SUMBER: http://www.anneahira.com/
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus