Berikut ini adalah tulisan berupa opini
saya pribadi dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional (Hardiknas) tahun
2014 ini. Berdasarkan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Mohammad
Nuh, dijelaskan bahwa tema yang dipilih pada peringatan Hardiknas 2014 ini
adalah “Pendidikan untuk Peradaban Indonesia yang Unggul”, maka tulisan saya
juga mengarah ke dalam tema tersebut. Semoga bermanfaat untuk dibaca.
Mari Berbenah Menuju Indonesia Lebih Baik!
Oleh: Ramli Yana
Guru Muda Fisika, didikan Jurusan
Pendidikan Fisika Universitas Pendidikan Indonesia
Pendidikan merupakan hal yang sangat
penting disoroti di seluruh penjuru negeri ini karena dengan pendidikan lah
bangsa ini, Bangsa Indonesia akan mampu menampilkan eksistensinya di mata
dunia. Tumbuhnya bangsa Indonesia yang cerdas, berkarakter, dan berbudaya
adalah hal ideal yang diidam-idamkan sebagai manifestasi dari pendidikan itu
sendiri. Dengan terlaksananya pendidikan yang “ideal” di Indonesia, tentunya
bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi juara dunia (seperti yang dikatakan
Walikota Bandung, Ridwan Kamil) dalam segala bidang.
Fakta di lapangan nampaknya berbicara
lain. Pendidikan “ideal” yang diidam-idamkan belum sepenuhnya terlaksana secara
optimal. Banyak sekali permasalahan yang menempa dalam proses pelaksanaannya,
mulai dari permasalahan yang terjadi dalam Ujian Nasional (UN), kurang menggembirakannya
hasil penilaian PISA (Programme for International Student Assessment)
tentang capaian anak-anak Indonesia dalam kompetensi membaca, matematika, dan
sains, hingga kegiatan anarkis yang kerap terjadi, dan masih banyak lagi
permasalahan tentang pendidikan yang terjadi di negeri ini.
Namun tak jarang pula untuk beberapa
kasus, putera-puteri negeri ini mengukir prestasi di tingkat dunia, semisal
menjuarai olimpiade matematika dan sains, menjuarai lomba kontes robotic, dan
lain sebagainya. Hal tersebut tentunya menjadi sebuah kebanggaan bagi kita
warga negara Indonesia.
Berdasarkan tema yang diangkat pada
peringatan Hardiknas 2014 ini “Pendidikan untuk Peradaban Indonesia yang Unggul”,
maka sudah seharusnya kita memperbaiki permasalahan-permasalahan yang terjadi
dan mempertahankan prestasi-prestasi yang sudah dicapai. Solusi yang saya
tawarkan sebagai bentuk usaha menuju Indonesia unggul diantaranya adalah
meningkatkan kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah atau di institusi
pendidikan. Dalam kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan, tentunya guru/tenaga
pendidik harus mampu menunjukkan kompetensinya, pun dengan tingkah lakunya. Akhlak
yang bagus akan mendukung terciptanya pendidikan karakter yang selama ini
santer dibincangkan. Selain itu, saya juga menyoroti tentang pelaksanaan UN
yang dari tahun ke tahun selalu muncul maslaah yang besar. Saya rasa UN itu
kurang tepat jika dijadikan parameter kelulusan siswa-siswa kita. UN layaknya
hanya digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi sudah sejauh mana capaian
pendidikan siswa-siswi kita, sehingga yang menjadi parameter utama kelulusan
itu adalah ferogatif sekolah karena sekolah lah yang mengetahui kelayakan
siswa-siswinya lulus atau tidak.
Intinya, saya ingin mengajak kepada
generasi-generasi muda, terutama generasi yang akan terjun ke dalam pendidikan
praktis, untuk mengobarkan semangat mudanya bersama-sama membangun Indonesia
ini menuju arah yang lebih baik lagi. Dengan semangat yang besar untuk
memajukan pendidikan negeri ini, sudah tentu akan muncul terobosan-terobosan
baru dalam mengembangkan pendidikan Indonesia agar nantinya berdampak pada
terciptanya generasi Indonesia yang unggul. Lakukanlah tindakan konkret yang
bisa dilakukan untuk kemajuan bangsa ini.
“Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun
karso, tut wuri handayani”. Salam Semangat untuk seluruh generasi
muda bangsa. Selamat Hari Pendidikan Nasional 2014!
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus