Jejaring Sosial Membuat Kesehatan Mental Remaja Terganggu

Sosial media saat ini tengah menjamur di seluruh dunia. Baik anak-anak, remaja hingga orang dewasa banyak menggunakan berbagai sosial media. Namun tampaknya, beberapa remaja bisa mengalami rasa cemas berlebih akibat dari penggunaan sosial  media tersebut. Para konsultan kesehatan mental melihat, kecemasan yang ditimbulkan oleh media sosial pada remaja ini meliputi rasa cemas terhadap berapa banyak pengikut yang mereka miliki, berapa banyak komentar pada gambar atau komentar terhadap apa yang mereka lakukan yang di unggah pada jejaring sosial tersebut, demikian yang dilansir Foxnews.

Ada banyak cara media sosial dapat menimbulkan kecemasan, khususnya pada anak-anak dan remaja. Pertama, sosial media seperti Instagram, Twitter dan Facebook seringkali menyebabkan ketidaknyamanan dan kecemasan akibat dari komentar dan kuantitas dari pengikut sosial media yang mereka miliki. Anak sering berpikir, “Mengapa teman saya punya lebih banyak pengikut dari pada saya?”.

Hal-hal seperti ini yang membuat tingkat kecemasan dan kesehatan mental anak-anak dan remaja terganggu. Beberapa kasus bisa menyebabkan gangguan pada kehidupan pribadi dan kegiatan mereka di sekolah. Para orangtua diharapkan dapat memberikan kontrol terhadap anak dan menjalin komunikasi yang baik dengan anak.

Sumber: http://health.okezone.com/