Kamis, 25 April 2013

Manfaat Buah Pisang


Selain mudah dicerna, pisang juga mengandung 9 kandungan gizi dan dapat mengembalikan energi. Dibanding buah lain, pisang cenderung mudah dinikmati karena tidak perlu lagi diolah. Pisang yang matang mengandung 99 gram kalori, 1,2 gram protein, 0,2 gram lemak, 25,8 miligram karbohidrat, 0,7 gram serat, 8 miligram kalsium, 28 miligram fosfor, 0,5 miligram besi, 44 RE vitamin A, 0,08 miligram vitamin B, 3 miligram vitamin C dan 72 gram air.
Untuk mendapatkan manfaatnya, harus dipilih pisang yang matang saja. Semua kandungan dalam pisang matang tersebut, akan memberikan beberapa manfaat kesehatan, diantaranya:
  1. Sumber Tenaga - Pisang dapat dicerna dengan mudah, sehingga gula yang terdapat didalamnya akan diubah menjadi sumber tenaga yang baik untuk pembentukan tubuh, kerja otot, dan sangat bagus untuk menghilangkan lelah.
  2. Ibu Hamil - Wanita yang tengah hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi pisang karena mengandung asam folat tinggi yang penting bagi kesempurnaan janin, pembentukan sel-sel baru, dan mencegah terjadi cacat bawaan. Pisang akan membantu menjaga kadar gula darah yang dapat mengurangi morning sick, sehingga pisang sangat baik untuk cemilan ibu hamil.
  3. Penderita Anemia - Kandungan zat besi yang cukup tinggi pada pisang, dapat menstimulasi produksi hemoglobin dalam darah bagi penderita anemia. Dua buah pisang sehari, sangat baik untuk penderita anemia.
  4. Penderita Sakit Maag - Sebagai buah yang dapat dikonsumsi langsung, pisang tidak membuat iritasi atau kerusakan usus bagi penderita maag. Pisang juga dapat menetralkan kelebihan asam lambung dan melapisi perut sehingga mampu mengurangi iritasi.

Manfaat Semangka Untuk Kesehatan


Semangka adalah tanaman yang berasal dari Afrika bagian selatan. Semangka banyak mengandung vitamin C, A, B, dan Vitamin K. Selain itu juga mengandung kalium, magnesium, asam pantotenat, tembaga, besi, mangan, selenium dan zinc. Semangka juga mengandung 6888 mcg likopen untuk mensuplai kebutuhan serat sebesar 2%. Oleh karena itu, semangka sangat bermanfaat untuk kesehatan.

Berikut ini adalah manfaat semangka untuk kesehatan:
  1. Baik untuk Jantung - Semangka meningkatkan arginin (asam amino) dalam tubuh. Arginin digunakan dalam pembuatan nitrous oxide, yang membantu merelaksasi pembuluh darah kita. Karena itu, semangka akan sangat membantu dalam mencegah stroke dan serangan jantung.
  2. Menguatkan Tulang - Semangka sangat kaya likopen (Likopen adalah karotenoid, salah satu jenis antioksidan) yang dapat mencegah kerusakan tubuh dan sel akibat radikal bebas. Likopen juga dapat melindungi tubuh dari kolesterol jahat. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa likopen baik untuk menjaga kesehatan jantung sekaligus kesehatan tulang, seperti dilansir whfoods. Semangka adalah salah satu buah dengan kandungan likopen yang sangat tinggi.
  3. Mengurangi Tekanan Darah - Karena arginin mempengaruhi relaksasi pembuluh darah kita, maka semangka juga berkemampuan mengatur tekanan darah. Komponen kalium dan magnesium dalam semangka dapat membantu dalam mengurangi tekanan darah.

Manfaat Buah Melon


Buah melon merupakan buah yang sangat segar mengingat kandungan air yang cukup tinggi kurang lebih 90% kandungan air dalam daging buah ini. Kandungan air ini sangat baik untuk mendinginkan perut sehingga baik untuk anda yang menderita panas dalam dan air juga baik untuk membersihkan ginjal. Selain kandungan air yang cukup banyak, melon juga mengandung serat yang cukup tinggi sehingga baik untuk pencernaan. Banyaknya air dan serat membuat melon merupakan buah yang sangat baik untuk program penurunan berat badan. Hal ini tentunya merupakan berita yang sangat baik bagi para wanita.
Dalam buah melon terdapat banyak sekali nutrisi yang baik untuk tubuh, salah satunya adalah kolagen yang berfungsi mempercepat penyembuhan luka dan menjaga kekencangan kulit. Selain itu terdapat mineral tembaga yang dapat membantu regenerasi kulit dan memperbaiki sel yang rusak sehingga kulit terjaga kelembutannya dan memperlambah proses penuaan. Asam folat dalam melon juga salah satu kandungan yang membantu regenerasi sel dan jaringan, termasuk regenerasi sel kulit. Selain itu, kandungan air yang cukup banyak dalam melon dapat membantu mempertahankan kelembaban kulit sehingga mencegah kulit kering dan bersisik. Dengan memakan melon, kita dapat menjaga “kecantikan kulit” dari dalam dan juga mendapatkan banyak manfaat dari kandungan nutrisi lainnya yang terkandung dalam buah ini yaitu vitamin A, vitamin C, potassium, dan enzim yang berguna bagi tubuh.
Selain dimakan, daging buah melon juga dapat digunakan sebagai masker yang bertujuan merawat kulit anda tetap indah yaitu untuk mendinginkan kulit sehingga baik pula untuk merawat luka bakar pada kulit. Selain itu, kandungan nutrisi pada melon dapat membantu menangkan kulit, melembabkan, dan mencerahkan kulit, yaitu dengan meletakkan potongan tipis daging buah melon kemudian menempelkannya pada kulit dan membiarkannya selama 15 sampai 20 menit. Selain itu jus buah melon murni tanpa tambahan apapun dan digunakan sebagai masker dengan sedikit pemijatan ringan saat mengaplikasikan jus tersebut pada kulit.

Jumat, 19 April 2013

Menyikapi Madzhab Fikih


Berikut ini akan saya sampaikan tentang penyikapan terhadap madzhab fikih yang saya kaji dari artikel yang dibuat oleh Izzudin Karimi dan hasil wawancara terhadap salah satu dosen UPI (alumni Universitas Al-Azhar, Mesir) yang menguasai tentang masalah keagamaan, Sindu Irwansyah, Lc. M.Ag.

Dewasa ini kaum muslimin (khususnya di Indonesia) mengenal empat madzhab fikih yaitu madzhab Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hanbali. 4 madzhab tersebut pada hari ini dianut oleh mayoritas kaum muslimin di dunia dan 4 madzhab ini memiliki kitab-kitab induk yang menjadi rujukan dan pegangan dalam bermadzhab. 4 madzhab ini memiliki ulama-ulama yang berkhidmat mendekatkan dan menjelaskan madzhab kepada masyarakat dan empat madzhab ini memiliki pengikut-pengikut dari kalangan kaum muslimin.

Apa itu Madzhab Fikih? 
Madzhab fikih adalah metode ijtihad dalam masalah-masalah furu’ syari’at Islam yang bertujuan mendekatkan hukum-hukumnya dan membuka jalan kepada hukum tersebut bagi kaum muslimin. Madzhab-madzhab fikih ini lahir dan tumbuh sebagai madrasah fiqhiyah untuk merespon kebutuhan kaum muslimin terhadap pengetahuan tentang hukum-hukum agama dan menyiapkan hukum-hukum tersebut sebagai langkah antisipasi terhadap hadirnya masalah-masalah baru dalam kehidupan.
Kebutuhan kepada fikih ini selalu tegak di setiap waktu dan tempat untuk mengatur hubungan ubudiyah seorang muslim dengan penciptanya dan demi menata hubungan-hubungan sosial kemasyarakatan melalui pengetahuan seorang muslim terhadap hak dan kewajibannya. Madzhab fikih ini berfungsi layaknya payung sebelum hujan, menjawab persoalan-persoalan hidup yang terus berkembang dan melangkah maju tiada kenal henti dihadapan nash-nash yang tidak bertambah.

Hukum Menggunakan Kawat Behel dan Gigi Palsu

 لَعَنَ اللَّهُ الْوَاشِمَاتِ وَالْمُسْتَوْشِمَاتِ وَالنَّامِصَاتِ وَالْمُتَنَمِّصَاتِ وَالْمُتَفَلِّجَاتِ لِلْحُسْنِ الْمُغَيِّرَاتِ خَلْقَ اللَّهِ

"Allah telah mengutuk orang-orang yang membuat tato dan orang yang minta dibuatkan tato, orang-orang yang mencabut bulu mata, orang-orang yang minta dicabut bulu matanya, dan orang-orang yang merenggangkan gigi demi kecantikan yang merubah ciptaan Allah". (HR. Muslim)

Hukum Menggunakan Kawat Behel
Jika seseorang mempunyai gigi atas yang letaknya agak ke depan (gigi moncong) yang sampai tingkat tidak wajar sehingga membuat mukanya menyeramkan, maka hal ini dikatagorikan gigi yang cacat, oleh karenanya boleh diobati dengan cara apapun, termasuk menggunakan kawat behel agar giginya menjadi rata kembali. Hal ini didasarkan pada sabda Rasulullah saw.:

يَا عِبَادَ اللَّهِ تَدَاوَوْا فَإِنَّ اللَّهَ لَمْ يَضَعْ دَاءً إِلَّا وَضَعَ لَهُ شِفَاءً أَوْ قَالَ دَوَاءً إِلَّا دَاءً وَاحِدًا قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا هُوَ قَالَ الْهَرَمُ

“Wahai sekalian hamba Allah, berobatlah sesungguhnya Allah tidak menciptakan suatu penyakit melainkan menciptakan juga obat untuknya kecuali satu penyakit." Mereka bertanya, "Penyakit apakah itu wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Yaitu penyakit tua (pikun). “ (HR. Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad. Berkata Tirmidzi : Hadits ini Hasan Shahih).

Di dalam hadits di atas diterangkan bahwa Allah melaknat orang yang merubah gigi dengan tujuan agar giginya lebih indah dan lebih cantik.  Berkata Imam Nawawi menerangkan hadist di atas:

 “Maksud (al-Mutafalijat) dalam hadist di atas adalah mengikir antara gigi-gigi geraham dan depan. Kata (al-falaj) artinya renggang antara gigi geraham dengan gigi depan.  Ini sering dilakukan oleh orang-orang yang sudah tua atau yang seumur dengan mereka agar mereka nampak lebih muda dan agar giginya lebih indah. Renggang antara gigi ini memang terlihat pada gigi-gigi anak perempuan yang masih kecil, makanya jika seseorang sudah mulai berumur dan menjadi tua, dia mengikis giginya agar kelihatan lebih indah dan lebih muda. Perbuatan seperti ini haram untuk dilakukan, ini berlaku untuk pelakunya (dokternya) dan pasiennya berdasarkan hadist-hadist yang ada, dan ini merupakan bentuk merubah ciptaan Allah serta bentuk manipulasi dan penipuan“.

Kamis, 18 April 2013

Kebudayaan Sunda dan Penyikapannya di Era Modern


Budaya Sunda adalah budaya yang tumbuh dan hidup dalam masyarakat sunda (masyarakat Jawa Barat atau Tatar Sunda) dan dikenal sebagai budaya yang sangat menjunjung tinggi sopan santun. Kebudayaan Sunda termasuk salah satu kebudayaan tertua di Nusantara dengan selogan yang dimilikinya: cageur, bageur, singer dan pinter (waras, baik, kuat, dan cerdas) dan silih asih, silih asah, silih asuh” (saling mengasihi, saling menyempurnakan, saling melindungi). Sistem kepercayaan spiritual tradisional Sunda adalah Sunda Wiwitan yang mengajarkan keselarasan hidup dengan alam. Kebudayaan Sunda memiliki ciri khas tertentu yang membedakannya dari kebudayaan–kebudayaan lain, diantaranya adalah kesenian sisingaan (kesenian khas sunda yang menampilkan 2–4 boneka singa yang diusung oleh para pemainnya sambil menari), tarian khas Sunda (jaipongan dan Tarian Ketuk Tilu), wayang golek (boneka kayu yang dimainkan berdasarkan karakter tertentu dalam suatu cerita perwayangan yang dimainkan oleh seorang dalang yang menguasai berbagai karakter maupun suara tokoh yang di mainkan), permainan anak-anak (sorodot gaplok, perepet jengkol dan jajangkungan), alat musik serta kesenian musik tradisional Sunda (angklung, rampak kendang, suling, kecapi, goong, dan calung) yang bisanya dimainkan pada pagelaran kesenian, dan makanan khas Sunda (surabi, ranginang, dan opak).
Seiring dengan berkembangnya dinamika kehidupan manusia yang tengah memasuki era modernisasi yang ditunjukkan dengan munculnya kecanggihan teknologi, mampu merubah gaya hidup manusia yang tidak lagi mengandalkan cara hidup tradisional. Hal ini lambat laun menyebabkan nilai-nilai kebudayaan lama, khususnya kebudayaan sunda mulai terkikis seperti kesenian, alat musik, bahasa daerah, sampai pada permainan tradisional pun mulai ditinggalkan dan menjadi hal yang asing di kalangan masyarakat sunda sendiri. Stabilitas kebudayaan Sunda yang memiliki ciri khas tertentu dan banyak mengandung nilai-nilai filosofis ini mulai memudar. Banyak unsur kebudayaan Sunda yang sangat potensial belum tereksplor di ranah Nusantara ini seperti yang telah disebutkan di atas.
Pudarnya pesona kebudayaan Sunda ini terjadi karena masyarakatnya silau dengan kebudayaan asing yang dikemas sedemikian rupa, sehingga menimbulkan rasa gengsi dan tidak percaya diri dengan kebudayaan sendiri. Lebih memprihatinkannya lagi, munculnya berbagai persepsi negatif seperti ketinggalan zaman, tidak gaul, atau kampungan pada mereka yang masih mempertahankan kebudayaan Sunda. Contohnya, antara tarian jaipong yang dipandang sebelah mata dibandingkan dengan break dance yang tengah digandrungi anak muda. Anak muda jaman sekarang pun sudah mulai gengsi menggunakan bahasa Sunda di dalam kehidupan bermasyarakat karena tidak ingin terpandang kampungan tadi.
Paradigma inilah yang harusnya diubah. Peran serta masyarakat dan pemerintah lah yang memiliki power disini. Masyarakat dan pemerintah harus bersama-sama bersinergi untuk “mengeksiskan” kembali kebudayaan sunda yang mulai padam ini. Pemerintah dapat memberikan fasilitas dan dukungan finansial kepada masyarakat untuk berkarya dan melestarikan kebudayaan tersebut.

Sabtu, 13 April 2013

Jurnal Internasional Pendidikan Sains

Dalam melaksanakan penelitian pendidikan, dibutuhkan acuan agar penelitian berjalan dengan baik dilandasi hasil penelitian internasional yang sangat "shahih". Isi dari penelitian ini sangat beragam. Mulai dari sintaks pembelajaran sampai penerapannya dalam proses pembelajaran di berbagai negara. Para peneliti mendokumentasikan hasil penelitiannya dalam sebuah catatan yang dinamakan Jurnal.
Akan menjadi sebuah permasalahan ketika calon peneliti sulit/tidak menemukan jurnal tentang hal yang akan ditelitinya. Itulah hal yang beberapa minggu ini saya alami. Berikut ini saya rekomendasikan link tentang arsip-arsip jurnal internasional yang saya dapatkan dari email balasan Mr. Jack Adam Holbrook, P.Eng., University of Tartu, Estonia... Isinya berupa jurnal-jurnal internasional tentang pendidikan sains. Semoga ini bermanfaat untuk para peneliti bidang pendidikan sains. 

Jumat, 12 April 2013

Model Pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL)


Pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) dilandasi hasil penelitian John Dewey (1916) yang menyatakan bahwa kegiatan pembelajaran akan berlangsung dengan menyenangkan jika apa yang dipelajari siswa berhubungan dengan peristiwa yang terjadi di sekelilingnya. Pembelajaran  ini pertama kali dikembangkan di  Amerika Serikat yang diawali dengan dibentuknya Washington State Consortum for Contextual oleh Departemen Pendidikan Amerika Serikat. Antara 1997 s.d. 2001 sudah diselenggarakan 7 proyek besar yang bertujuan untuk mengembangkan, menguji, dan melihat efektifitas pembelajaran secara kontekstual. Proyek tersebut melibatkan 11 perguruan tinggi, dan 18 sekolah dengan mengikutsertakan 85 orang guru dan profesor serta 75 orang guru yang sudah diberikan pembekalan sebelumnya. Penyelenggaraan program ini berhasil dengan sangat baik untuk level perguruan tinggi sehingga hasilnya direkomendasikan  untuk  segera disebarluaskan pelaksanaannya. Untuk tingkat sekolah, pelaksanaan dari  program ini memperlihatkan suatu hasil yang signifikan, yaitu meningkatkan ketertarikan siswa untuk belajar dan meningkatkan  partisipasi aktif siswa secara keseluruhan.
Departemen Pendidikan Nasional (dalam Herdi, 2002: 5) mengemukakan perbedaan antara pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) dengan pembelajaran konvensional sebagai berikut:
CTL
Konvensional
Pemilihan informasi kebutuhan individu siswa
Pemilihan informasi ditentukan oleh guru
Mengintegrasikan  beberapa disiplin ilmu
Terfokus pada satu disiplin ilmu tertentu
Mengaitkan informasi dengan pengetahuan awal yang telah dimiliki siswa
Memberikan tumpukan informasi kepada siswa sampai pada saatnya diperlukan
Menerapkan penilaian otentik melalui melalui penerapan praktis dalam pemecahan masalah
Penilaian hasil belajar hanya melalui kegiatan akademik berupa ujian/ulang

Karakteristik Pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL)
Pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) melibatkan tujuh komponen  utama dari pembelajaran produktif, yaitu: konstruktivisme (Constructivism), bertanya (Questioning), menemukan (Inquiry), pembelajaran masyarakat (Learning Community), pemodelan (Modelling), refleksi (Reflection) dan penilaian yang sebenarnya (Authentic Assessment) (Depdiknas, 2003:5).

Kamis, 11 April 2013

Manfaat Jalan Kaki


Jalan kaki merupakan hal yang sangat penting dilakukan secara rutin setiap hari karena hal tersebut bisa mengatasi berbagai masalah kesehatan. Namun pada kenyataannya jalan kaki sering dianggap sepele dalam kategori jenis olahraga padahal sudah terbukti bahwa jalan kaki yang dilakukan secara rutin bisa mengatasi berbagai masalah kesehatan mulai dari migren, berat badan, masalah pernapasan, jantung, dan lain sebagainya. Jalan kaki santai sekitar 2-3 km/hari mampu mengatasi berbagai penyakit. Berikut adalah beberapa manfaat dari jalan kaki:

  1. Menghindari diabetes tipe 2. Program pencegahan diabetes memperlihatkan bahwa jalan kaki 150 menit setiap minggu akan mengurangi 7% berat badan dan dapat menurunkan penyakit diabetes hingga 58%. Kadar gula atau glukosa didalam tubuh akan bekerja di setiap jaringan sel dalam tubuh sehingga kadar gula tersebut tidak terkonsentrasi/menumpuk di dalam darah
  2. Memperkuat jantung. Walaupun kematian telah ditentukan oleh Tuhan, tapi tidak ada salahnya jika manusia berusaha. Beberapa penelitian membuktikan bahwa lelaki yang sering jalan kaki memiliki usia lebih panjang dibanding lelaki yang tidak sering jalan kaki. Studi yang dilakukan pada 72.488 wanita pun memperlihatkan, jalan kaki 3 jam setiap minggu akan mengurangi resiko terkena serangan jantung.
  3. Meningkatkan fungsi kerja otak. Dalam studi tentang jalan kaki ditemukan bahwa wanita yang berjalan 1,5 jam setiap minggu memiliki fungsi kerja organ kepala yang lebih baik daripada mereka yang hanya berjalan 40 menit setiap minggu.
  4. Menguatkan tulang. Riset memperlihatkan bahwa wanita menopause yang berjalan kurang lebih 1 mil setiap hari memiliki kepadatan tulang lebih baik daripada mereka yang  sedikit berjalan kaki dan jalan kaki sangat efektif untuk menurunkan kehilangan massa tulang di bagian kaki.

Proses Terjadinya Pelangi

fenomena pelangi
Pelangi merupakan fenomena optik dan meteorologi yang menghasilkan spektrum cahaya yang hampir bersambung di langit apabila matahari bersinar setelah terjadinya hujan. Proses terjadinya pelangi bermula ketika cahaya matahari melewati sebuah tetes hujan yang kemudian dibiaskan (dibelokkan) menuju tengah tetes hujan tersebut dan memisahkan cahaya putih itu menjadi sebuah warna spektrum. Hal ini dinamakan proses disperse cahaya, yaitu pembiasan cahaya (dari hasil transmisi cahaya) yang mengkonversikan cahaya monokromatis (satu warna berupa cahaya putih matahari) menjadi polikromatis (spektrum yang dibentuk pelangi). Kemudian warna-warna yang terpisah ini memantul di belakang tetes hujan dan memisah lebih banyak lagi saat meninggalkannya. Akibatnya, cahaya tampak melengkung menjadi kurva warna yang disebut sebagai pelangi. Cahaya dengan panjang gelombang terpendek (ungu) terdapat di bagian dalam kurva dan cahaya yang memiliki panjang gelombang terpanjang (merah) terdapat pada bagian luar, sehingga terbentuklah pola warna dari hasil pendispersian cahaya putih berupa pelangi yang memiliki spektrum warna merah-jingga-kuning-hijau-biru-nila-ungu.
pola dispersi sinar putih menjadi spektrum warna
Proses terjadinya pelangi ini pertama kali diamati oleh Sir Isaac Newton (Inggris) pada abad ke-17 melalui percobaannya waktu itu. Newton menemukan bahwa cahaya putih matahari sebenarnya merupakan campuran dari cahaya berbagai warna. Ia menyorotkan sedikit sinar matahari melalui sebuah prisma kaca berbentuk segitiga dalam sebuah ruang gelap. Bentuk prisma tersebut membuat berkas sinarnya membelok dan kemudian memisah menjadi suatu pita cahaya yang lebar. Di dalam pita ini, Newton melihat spektrum warna dari pola dispersi yang dibentuk. Spektrum warna ini adalah merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Cahaya bergerak dalam bentuk gelombang karena sifatnya yang memiliki dualisme gelombang partikel (pada saat tertentu bisa bersifat sebagai gelombang dan pada saat tertentu bisa bersifat sebagai partikel). Panjang gelombang yang dimiliki akan menentukan warna pada cahaya. Pelangi dan efek cahaya lain di langit disebabkan oleh cahaya yang membias menjauhi garis normal pada partikel.

Penjelasan Fisis tentang Warna Langit


Mengapa langit berwarna biru pada siang hari dan merah-kuning pada sore hari, sedangkan warna matahari kadang terlihat putih, kuning, dan merah pada waktu-waktu yang berbeda? Pertanyaan-pertanyaan ini dapat dijawab secara sederhana dengan fisika melalui Teori Hamburan. Teori Hamburan yang akan ditinjau pada fenomena ini adalah hamburan elastis oleh partikel yang memiliki diameter jauh di bawah panjang gelombang penghamburnya (matahari). Fenomena hamburan elastis ini dalam fisika dikenal dengan Teori Hamburan Rayleigh yang menyatakan:
  1. Matahari memancarkan gelombang elektromagnetik bentuk spektrum cahaya tampak berupa warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu (spektum maksimal di panjang gelombang biru).
  2. Matahari memancarkan semua spektrum cahaya tampak. Jika tidak ada partikel penghambur, warna matahari akan tampak putih (gabungan semua warna). Ini sebabnya astronot di luar angkasa melihat matahari berwarna putih dan ruang angkasa didominasi warna hitam.
  3. Ketika cahaya putih ini memasuki atmosfer bumi, ia akan dihamburkan secara elastis oleh partikel nitrogen dan oksigen yang ada di atmosfer. Elastis disini memiliki makna bahwa tidak ada perubahan penjang gelombang yang datang dengan panjang gelombang yang dihamburkan, sehingga energinya tetap. Karena diameter partikel penghambur ini jauh lebih kecil dari panjang gelombang matahari, proses fisika yang terjadi adalah hamburan Rayleigh.
  4. Menurut Teori Hamburan Rayleigh, intensitas hamburan berbanding terbalik dengan panjang gelombang pangkat empat penghamburnya (matahari), artinya semakin kecil panjang gelombang semakin besar intensitas hamburannya. Karena panjang gelombang biru dan ungu lebih kecil dari warna lainnya dan karena spektrum matahari maksimal di panjang gelombang biru maka dari semua rentang visibel yang dihamburkan oleh atmosfer, akan terlihat campuran yang paling dominan yaitu banyak sekali biru-ungu dengan sedikit warna-warna lainnya yang kemudian tampak sebagai biru cerah.

Rabu, 10 April 2013

Proses Terjadinya Petir


(fenomena terjadinya petir)
 Petir merupakan gejala alam yang ditunjukkan dengan munculnya kilatan cahaya di langit yang menyilaukan sesaat, kemudian disusul dengan suara menggelegar (guruh). Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya. Karena cahaya memiliki kecepatan yang sangat tinggi v = 3 x 108 m/s dan kecepatan bunyi di udara v = 342 m/s menyebabkan cahaya lebih cepat merambat daripada bunyi. Energi dari pelepasan muatan listrik di awan begitu besarnya sehingga menimbulkan rentetan cahaya, panas, dan bunyi yang sangat kuat berupa guntur atau halilintar.

Proses Terjadinya Petir
gambaran polarisasi muatan
Pada awan akan terjadi polarisasi muatan yaitu penyearahan muatan-muatan listrik pada awan. Pada awan bagian atas akan terkumpul semua muatan positif dan pada awan bagian bawah akan terkumpul semua muatan negatif. Di waktu yang sama di bumi (biasanya pada bangunan/tempat yang posisinya lebih tinggi atau lebih dekat dengan awan) akan terjadi polarisasi muatan juga. Proses polarisasi muatan pada awan ini terjadi karena partikel-partikel penyusun awan bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada sisi bawah, sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Karena pada awan bagian bawah terkumpul muatan negatif, maka pada bumi bagian atas akan terkumpul muatan positif dan di bagian bawahnya terkumpul muatan negatif. Hal ini menyebabkan adanya perbedaan potensial antara awan dan bumi. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi loncatan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi untuk mencapai kesetimbangan muatan. Pada proses loncatan muatan ini, mediium yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan lainnya bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan, karena itulah bentuk petir tidak lurus langsung menuju bumi/berkelok-kelok.

Senin, 08 April 2013

MLM dalam Pandangan Islam


Suatu lembaga bisnis pastinya akan berusaha agar pemasaran produknya berjalan dengan baik, sehingga penjualan barang terus meningkat. Mengikatnya konsumen agar setia dengan produk yang dijual adalah salah satu indikatornya. Caranya sangat beragam diantaranya dengan menerapkan sistem Multi Level Marketing (MLM).
Sistem pemasaran dan penjualan dengan MLM semakin marak dilakukan oleh beberapa lembaga bisnis di Indonesia akhir-akhir ini. Banyak produk yang dipasarkan dengan sistem ini. Bahkan sebagian produk bisa diperoleh dengan harga yang lebih murah dengan menjadi “member” pada lembaga yang menerapkan sistem ini. Akibatnya, masyarakat yang membutuhkan produk tersebut tertarik untuk menjadi anggotanya. Dalam beberapa prakteknya, banyak poin dan bonus yang dijanjikan pihak lembaga bagi para member sehingga mereka bersemangat memasarkan produk tersebut untuk mengejar poin dan bonus yang ditawarkan. Terkadang ada yang berniat join demi mendapatkan bonusnya saja, bukan karena butuh terhadap produk yang dijual.

Apakah sistem MLM dibenarkan dan diperbolehkan oleh Syariat Islam?
Seorang muslim sudah selayaknya memperhatikan masalah hokum halal dan haram dalam setiap sendi-sendi kehidupan yang dijalaninya. Segala hal yang haram harus dijauhi, khususnya dalam masalah nafkah yang didapatkan, karena barang haram (baik haram dzatnya atau sebab memperolehnya) yang dikonsumsi akan menyebabkan ibadahnya tidak diterima dan doanya tidak dikabulkan Tuhan. Yang paling harus diingat adalah bahwa keharaman akan menjadikan sebab datangnya banyak musibah. Begitu pula dalam menyikapi sistem MLM, kita harus memastikan apakah hukumnya dibenarkan oleh syariat atau tidak.
Berdasarkan literatur yang saya baca, pada sabtu malam (04/12/2010) pengurus Masjid Al-Muhajirin, Kavling Harapan Kita, Seroja, Bekasi Utara, mengadakan kajian tentang hal ini. Ustadz Dr. Ahmad Zain An-Najah, MA. (pengasuh kajian tersebut) menyimpulkan bahwa: Sistem MLM secara konvensional yang banyak ditemui di masyarakat hukumnya haram dengan enam alasan yang dikemukakannya. Menurut Doktor alumnus Al-Azhar Kairo ini, boleh atau tidaknya penjualan dengan MLM ditentukan oleh sistem yang dipraktekkan. Sebatas label syariah tidak menentukan kehalalan. Karenanya setiap sistem pemasaran dan penjualan barang dengan system MLM yang berlabel syariah perlu dikaji secara tersendiri dan khusus. Adakah kaidah dasar syariah yang dilanggarnya sehingga menyebabkan haramnya sistem yang digunakan? Berikut ini suguhan pada kajian yang dilaksanakan..

MLM Versi Dr. Ahmad Zain An-Najah, MA.
MLM adalah sistem penjualan yang memanfaatkan konsumen sebagai tenaga penyalur secara langsung. Sistem penjualan ini menggunakan beberapa level (tingkatan) di dalam pemasaran barang dagangannya. Promotor (upline) adalah anggota yang sudah mendapatkan hak keanggotaan terlebih dahulu, sedangkan bawahan (downline) adalah anggota baru yang mendaftar atau direkrut oleh promotor. Akan tetapi, pada beberapa sistem tertentu, jenjang keanggotaan ini bisa berubah-ubah sesuai dengan syarat pembayaran atau pembelian tertentu. Komisi yang diberikan dalam pemasaran berjenjang dihitung berdasarkan banyaknya jasa distribusi yang otomatis terjadi jika bawahan melakukan pembelian barang. Promotor akan mendapatkan bagian komisi tertentu sebagai bentuk “balas jasa atas perekrutan bawahan”. Harga barang yang ditawarkan di tingkat konsumen adalah harga produksi ditambah komisi yang menjadi hak konsumen karena secara tidak langsung telah membantu kelancaran distribusi (http://id.wikipedia.org).

Minggu, 07 April 2013

Ibnu Al-Haitham, Fisikawan Muslim Penemu Kamera


Surat kabar terkemuka di Inggris, The Independent pada edisi 11 Maret 2006 sempat menurunkan sebuah artikel yang sangat menarik bertajuk ”Bagaimana para inventor muslim mengubah dunia.”The Independent" 20 penemuan penting para ilmuwan Muslim menyebut sekitar yang mampu mengubah peradaban umat manusia, salah satunya adalah penciptaan kamera obscura.
Kamera merupakan salah satu penemuan penting yang dicapai umat manusia. Lewat jepretan dan bidikan kamera, manusia bisa merekam dan mengabadikan beragam bentuk gambar mulai dari sel manusia hingga galaksi di luar angkasa. Teknologi pembuatan kamera, kini dikuasai peradaban Barat serta Jepang. Sehingga, banyak umat Muslim yang meyakini kamera berasal dari peradaban Barat. Jauh sebelum masyarakat barat menemukannya, prinsip-prinsip dasar pembuatan kamera telah dicetuskan seorang sarjana Muslim sekitar 1.000 tahun silam. Peletak prinsip kerja kamera itu adalah seorang saintis legendaris Muslim bernama Ibnu Al-Haitham. Pada akhir abad ke-10 M, Al-Haitham berhasil menemukan sebuah kamera obscura. Itulah salah satu karya Al-Haitham yang paling menumental. Penemuan yang sangat inspiratif itu berhasil dilakukan Al-Haitham bersama Kamaluddin Al-Farisi. Keduanya berhasil meneliti dan merekam fenomena kamera obscura. Penemuan itu berawal ketika keduanya mempelajari gerhana matahari. Untuk mempelajari fenomena gerhana, Al-Haitham membuat lubang kecil pada dinding yang memungkinkan citra matahari semi nyata diproyeksikan melalui permukaan datar.
Kajian ilmu optik berupa kamera obscura itulah yang mendasari kinerja kamera yang saat ini digunakan umat manusia. Oleh kamus Webster, fenomena ini secara harfiah diartikan sebagai ”ruang gelap”. Biasanya bentuknya berupa kertas kardus dengan lubang kecil untuk masuknya cahaya. Teori yang dipecahkan Al-Haitham itu telah mengilhami penemuan film yang kemudiannya disambung-sambung dan dimainkan kepada para penonton.
“Kamera obscura pertama kali dibuat ilmuwan Muslim, Abu Ali Al-Hasan Ibnu Al-Haitham, yang lahir di Basra (965-1039 M),” ungkap Nicholas J Wade dan Stanley Finger dalam karyanya berjudul The eye as an optical instrument: from camera obscura to Helmholtz’s perspective. Dunia mengenal Al-Haitham sebagai perintis di bidang optik yang terkenal lewat bukunya bertajuk Kitab Al-Manazir (Buku optik). Untuk membuktikan teori-teori dalam bukunya itu, sang fisikawan Muslim legendaris itu lalu menyusun Al-Bayt Al-Muzlim atau lebih dikenal dengan sebutan kamera obscura atau kamar gelap. Bradley Steffens dalam karyanya berjudul Ibn Al-Haytham: First Scientist mengungkapkan bahwa Kitab al-Manazir merupakan buku pertama yang menjelaskan prinsip kerja kamera obscura. “Dia merupakan ilmuwan pertama yang berhasil memproyeksikan seluruh gambar dari luar rumah ke dalam gambar dengan kamera obscura,” papar Bradley.

Sabtu, 06 April 2013

Penerapan Konsep Fisika dalam Berbagai Bidang

Penerapan Konsep Fisika dalam Mekanika
Mekanika adalah bidang ilmu yang mempelajari gaya dan efeknya pada suatu benda. Intinya penerapan konsep fisika dalam mekanika ini lebih dititikberatkan pada ranah gerak. Mesin memang dipandang sebagai alat yang dibuat untuk sebuah gerak, berupa gerak sebuah kendaraan, kerja mesin pabrik, dan semacamnya. Sudah banyak sekali aplikasi mekanika yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Para insinyur teknik mesin menggunakan ilmu mekanika pada tahap mendesain atau menganalisis. Misalnya, jika proyeknya adalah desain dari sebuah kendaraan, maka ilmu statis dapat dipakai untuk mendesain bodi kendaraan, untuk mengukur seberapa maksimum tegangan yang dapat diberikan. Ilmu dinamis dapat digunakan untuk mendesain mesin mobil, melihat gaya yang bekerja pada piston dan cam sebagai siklus sebuah mesin. Mekanika material dapat digunakan untuk memilih bahan apa yang cocok untuk bodi mobil sekaligus mesinnya.


Penerapan Konsep Fisika dalam Fluida 
Konsep mekanika fluida adalah konsep yang membahas gerak (aliran) zat cair dan gas. Salah satu aplikasinya adalah dalam Hukum Bernoulli. Hukum Bernoulli intinya menjelaskan tentang konsep dasar aliran fluida nahwa peningkatan aliran kecepatan pada fluida akan menurunkan penurunan tekanan pada fluida tersebut. Artinya di sini ada perubahan energi potensial. Aplikasi daru Hukum Bernoulli ini diantaranya adalah pada:
1. Penentuan gaya angkat pada pesawat terbang untuk mendapatkan ukuran presisi yang tepat

2. Penggunaan mesin karburator yang berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar dan mencampurnya dengan aliran udara ynag masuk

Jumat, 05 April 2013

Radiasi Benda Hitam dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-Hari


Radiasi Benda Hitam
Teori kuantum diawali oleh fenomena radiasi benda hitam. Istilah “benda hitam” pertama kali diperkenalkan oleh Gustav Robert Kirchhoff (1824-1887) pada tahun 1862. Dalam Fisika, benda hitam (blackbody) adalah sebutan untuk benda yang mampu menyerap kalor radiasi (radiasi termal) dengan baik. Radiasi termal yang diserap akan dipancarkan kembali oleh benda hitam dalam bentuk radiasi gelombang elektromagnetik, sama seperti gelombang radio ataupun gelombang cahaya. Untuk zat padat dan cair, radiasi gelombangnya berupa spektrum kontinu, dan untuk gas berupa spektrum garis. Meskipun demikian, sebenarnya secara teori dalam Fisika klasik, benda hitam memancarkan setiap panjang gelombang energi yang mungkin agar energi dari benda tersebut dapat diukur. Temperatur benda hitam itu sendiri berpengaruh terhadap jumlah dan jenis radiasi elektromagnetik yang dipancarkannya.
Benda hitam bersuhu di bawah 700 Kelvin dapat memancarkan hampir semua energi termal dalam bentuk gelombang inframerah, sehingga sangat sedikit panjang gelombang cahaya tampak. Jadi, semakin tinggi suhu benda hitam, semakin banyak energi yang dapat dipancarkan dengan pancaran radiasi dimulai dari panjang gelombang merah, jingga, kuning, hingga putih.
Meskipun namanya benda hitam, objek tersebut tidak harus selalu berwarna hitam. Sebuah benda hitam dapat mempunyai cahayanya sendiri sehingga warnanya bisa lebih terang, walaupun benda itu menyerap semua cahaya yang datang padanya. Sedangkan temperatur dari benda hitam itu sendiri berpengaruh terhadap jumlah dan jenis radiasi elektromagnetik yang dipancarkannya.
Dalam percobaan Fisika sederhana, benda atau objek yang paling mirip radiasi benda hitam adalah radiasi dari sebuah lubang kecil pada sebuah rongga. Dengan mengabaikan bahan pembuat dinding dan panjang gelombang radiasi yang masuk, maka selama panjang gelombang datang lebih kecil dibandingkan dengan diameter lubang, cahaya yang masuk ke lubang itu akan dipantulkan oleh dinding rongga berulang kali sehingga semua energinya diserap, yang selanjutnya akan dipancarkan kembali sebagai radiasi gelombang elektromagnetik melalui lubang itu juga.
Lubang pada rongga inilah yang merupakan contoh dari sebuah benda hitam. Temperatur dari benda itu akan terus naik apabila laju penyerapan energinya lebih besar dari laju pancarannya, sehingga pada akhirnya benda hitam itu mencapai temperatur kesetimbangan. Keadaan ini dinamakan dengan setimbang termal (setimbang termodinamik).
Dari data eksperimen terhadap radiasi benda hitam, diperoleh bahwa spektrum radiasi benda hitam berupa spektrum kontinu dengan tingkat kebersinaran (intensitas radiasi) dari masing-masing spektral tidak sama kuat. Pada suhu tertentu, intensitas cahaya yang diradiasikan akan terus bertambah hingga mencapai maksimum pada panjang gelombang tertentu. Pancaran radiasi benda hitam itu akan mengikuti suatu kurva seperti di bawah ini:

5 Cara Syetan Menggoda Manusia


“Iblis menjawab: ‘Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan menghalangi mereka dari jalan Engkau yang lurus. Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan belakang mereka, dari kanan dan kiri mereka dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).’” (QS Al-A’raf: 16-17)

Di dalam ayat ini Allah Swt mengisahkan tentang Iblis yang bersumpah untuk menyesatkan Bani Adam (manusia) dari jalan yang lurus sekuat tenaga dengan berbagai cara dan dari segala arah dengan berbagai taktik dan strategi.
Ibnul Qoyyim dalam kitabnya Ighosatul Lahfan menjelaskan: “Jalan yang dilalui oleh manusia ada empat, (tidak lebih) ia terkadang arah depan dan arah belakang di jalan manapun ia lalui, ia akan menjumpai syaithan mengintai. Bila menempuh jalan ketaatan, ia menjumpai syaithan siap menghalangi atau memperlambat laju jalannya bila ia menempuh jalur kemaksiatan, ia akan menjumpai syaithan siap mendukungnya“.
Syahqiq pernah berkata: ”Tiada suatu pagi pun melainkan syaithan telah duduk mengintaiku dari empat penjuru dari depan dan belakangku serta dari arah kanan dan kiriku. Ia pun berkata: “Jangan engkau takut karena Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang maka aku membaca: “Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beramal sholih, kemudian tetap di jalan yang benar” (QS Thaha: 82). Adapun dari arah belakangku maka ia menakut-nakuti akan menelantarkan keluarga yang akan aku tinggalkan. Maka aku membaca: “Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya” (QS Hud: 6). Dari arah kanan ia mendatangiku dari sisi perempuan, maka aku membaca: “… Dan kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa“. Dari arah kiri ia mendatangiku dari sisi syahwat, maka aku membaca: “Dan dihalangi antara mereka dengan apa yang mereka inginkan …“ (Saba’: 54).
Inilah ambisi syetan, untuk menyesatkan semua manusia sampai tidak tersisa seorang pun dari mereka yang bersyukur dan taat kepada Allah. Secara realita, ternyata program syetan ini menjadi kenyataan karena mayoritas manusia telah terperangkap dalam jebakan-jebakannya, kecuali hamba-hamba Allah yang ikhlas. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman tentang Iblis: “Iblis menjawab: ‘Demi kekuasaan Engkau, aku akan menyesatkan mereka semuanya. Kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka’”. Allah berfirman: ”Maka yang benar (adalah sumpah-Ku) dan hanya kebenaran itulah yang Aku katakan. Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam dengan jenismu dan orang-orang yang mengikutimu di antara mereka semua” (QS Shad: 82-85).

Selasa, 02 April 2013

Imam Syafi’i, Ahli Fiqih yang Cerdas!



Imam Syafi’i bernama lengkap Abu Abdullah Muhammad bin Idris As-Syafi’i, lahir di Gaza, Palestina pada tahun 150 Hijriah (767-820 M), berasal dari keturunan bangsawan Qurays dan masih keluarga jauh Rasulullah saw. dari ayahnya. Garis keturunannya bertemu di Abdul Manaf (kakek ketiga rasulullah) dan dari ibunya masih merupakan cicit Ali bin Abi Thalib r.a. Semasa dalam kandungan, kedua orang tuanya meninggalkan Mekkah menuju palestina, setibanya di Gaza, ayahnya jatuh sakit dan berpulang ke rahmatullah, kemudian beliau diasuh dan dibesarkan oleh ibunya dalam kondisi yang sangat prihatin dan serba kekurangan. Pada usia 2 tahun, ia bersama ibunya kembali ke mekkah dan di kota inilah Imam Syafi’i mendapat pengasuhan dari ibu dan keluarganya secara lebih intensif.
Saat berusia 9 tahun, beliau telah menghafal seluruh ayat Al Quran dengan lancar bahkan beliau sempat 16 kali khatam Al Quran dalam perjalanannya dari Mekkah menuju Madinah. Setahun kemudian, kitab Al Muwatha’ karangan imam malik yang berisikan 1.720 hadits pilihan juga dihafalnya di luar kepala. Imam Syafi’i juga menekuni bahasa dan sastra Arab di dusun badui bani hundail selama beberapa tahun, kemudian beliau kembali ke Mekkah dan belajar fiqih dari seorang ulama besar yang juga mufti kota Mekkah pada saat itu yaitu Imam Muslim bin Khalid Azzanni. Kecerdasannya inilah yang membuat dirinya dalam usia yang sangat muda (15 tahun) telah duduk di kursi mufti kota Mekkah. Namun demikian Imam Syafi’i belum merasa puas menuntut ilmu karena semakin dalam beliau menekuni suatu ilmu, semakin banyak yang belum beliau mengerti, sehingga tidak mengherankan bila guru Imam Syafi’i begitu banyak jumlahnya sama dengan banyaknya para muridnya.
Meskipun Imam Syafi’i menguasai hampir seluruh disiplin ilmu, namun beliau lebih dikenal sebagai ahli hadits dan hukum karena inti pemikirannya terfokus pada dua cabang ilmu tersebut. Pembelaannya yang besar terhadap sunnah Nabi sehingga beliau digelari Nasuru Sunnah (Pembela Sunnah Nabi). Dalam pandangannya, sunnah Nabi mempunyai kedudukan yang sangat tinggi, malah beberapa kalangan menyebutkan bahwa Imam Syafi’i menyetarakan kedudukan sunnah dengan Al Quran dalam kaitannya sebagai sumber hukum islam, karena itu, menurut beliau setiap hukum yang ditetapkan oleh rasulullah pada hakekatnya merupakan hasil pemahaman yang diperoleh Nabi dari pemahamannya terhadap Al Quran. Selain kedua sumber tersebut (Al Quran dan Hadis), dalam mengambil suatu ketetapan hukum, Imam Syafi’i juga menggunakan Ijma’, Qiyas, dan istidlal (penalaran) sebagai dasar hukum Islam.
Berkaitan dengan bid’ah, Imam Syafi’i berpendapat bahwa bid’ah itu terbagi menjadi dua macam, yaitu bid’ah hasanah (terpuji) dan bid’ah dholalah (sesat). Bid’ah hasanah yaitu jika bid’ah tersebut selaras dengan prinsip-prinsip Al Quran dan Sunnah, sedangkan bid’ah dholalah yaitu jika bid’ah tersebut bertentangan dengan prinsip-prinsip Al Quran dan Sunnah. Dalam soal taklid, beliau selalu memberikan perhatian kepada murid-muridnya agar tidak menerima begitu saja pendapat pendapat dan hasil ijtihadnya, beliau tidak senang murid muridnya bertaklid buta pada pendapat dan ijtihadnya, sebaliknya malah menyuruh untuk bersikap kritis dan berhati hati dalam menerima suatu pendapat, sebagaimana ungkapan beliau: ”Inilah ijtihadku, apabila kalian menemukan ijtihad lain yang lebih baik dari ijtihadku maka ikutilah ijtihad tersebut“.