Mengapa benda berwarna? Alasan mendasar
tentang warna yang dimiliki benda ialah bahwa benda tersebut menyerap spektrum
warna yang dipancarkan oleh matahari kemudian spektrum warna yang tidak dapat
diserap akan dipantulkan kemudian ditangkap oleh mata dan diterjemahkan di
dalam otak sehingga terlihatlah warna-warna yang bermacam-macam pada berbagai
macam benda.
Secara fisis, suatu atom atau
molekul akan menyerap cahaya dari sumber cahaya (matahari). Penyerapan tersebut
hanya terjadi jika energi foton yang datang “cocok” dengan energi yang
diperlukan untuk memindahkan elektron valensi dari suatu kulit ke kulit yang
lain atau dari tingkat dasar ke tingkat tereksitasi. Suatu elektron memerlukan energi eksternal agar dapat berpindah
dari suatu kulit ke kulit yang lain. Sumber energi ini disebut foton. Foton
disebarkan oleh sumber foton (bintang) ke seluruh penjuru angkasa dari matahari
dengan kecepatan 300.000 km/s. Ketika foton ini tiba di bumi dan menabrak
atom-atom benda di bumi, elektron-elektron dari atom akan berpindah. Jika
elektron yang dapat berpindah dengan bantuan energi lompat ke kulit energi yang
lebih tinggi dan kembali lagi ke kulit asalnya, maka ia akan memancarkan foton
yang akan membentuk warna (monokromatis/polikromatis) yang akan tertangkap
mata. Warna yang dapat
ditangkap oleh mata bergantung karakteristik energi yang diserap oleh elektron.
Bagaimana dengan Warna Air?
Air memang terlihat bening oleh mata kita. Namun sebenarnya air dan
benda-benda bening lainnya sebenarnya memiliki warna. Apa warna air? Warna air
adalah biru. Sama dengan benda-benda lain, molekul-molekul air akan menyerap spektrum
warna yang dipancarkan matahari dan memantulkan spektrum warna biru sehingga dapat
ditangkap oleh mata melalui penerjemahan dengan otak kita.
Perlu disadari bahwa kita tidak mungkin dapat melihat warna biru
air hanya pada segelas air atau satu ember air saja, hal ini disebabkan karena lapisan
air di gelas tidak menyerap dan memantulkan dengan baik spektrum warna yang
datang kepadanya, sehingga air tidak bisa menunjukkan warna biru aslinya. Namun
jika kita melihat ke dalam kolam renang atau lautan, air akan memiliki
kemampuan yang baik dalam memantulkan spektrum warna biru dan menyerap spektrum
warna lainnya sehingga dalam pandangan kita air akan nampak berwarna biru.
Mengap proses tersebut terjadi? Bagaimana cara melakukannya?
Perlu kita disadari bahwa proses tersebut
dilakukan dari awal penciptaan tanpa satupun kegagalan oleh yang sangat Maha,
yaitu Tuhan. Sudah selayaknya kita mensyukuri anugrah-anugrah dan kekuasaan-Nya.
Mekanisme yang menakjubkan ini sedemikian rupa diciptakan dengan keteraturan
dan tidak mungkin ditandingi dengan mesin buatan manusia secanggih apapun. Manusia sebaiknya
lebih mendalami apa itu makna dari ilmu pengetahuan dengan memakai landasan
nilai-nilai ke-Tuhan-an agar ilmu tersebut bisa mendatangkan keberkahan dan
kebermanfaatan.
SUMBER: Oktan, Adnan. “The Miracle of Atom”.
klo gk salah, Harun Yahya itu nama aslinya Adnan Oktar dech, bukan Adnan Oktan (mungkin salah ketik ya?) :)
BalasHapusnah itu pak iqbal, salah keyboard nyimpen posisi N disitu :))
Hapus